REPUBLIKA.CO.ID, Kekayaan kuliner Indonesia yang bercita rasa kuat merupakan cerminan dari hasil bumi, ragam budaya, dan tradisi Nusantara. Meskipun berbeda dalam penggunaan rempah-rempah, hampir semua daerah memiliki metode memasak yang sama dan setiap hidangan dimulai dari bahan dasar yang sama.
Sumatra Barat
Kuliner Sumatera Barat dikenal dengan masakan Padang. Bumbu yang digunakan antara bumbu dasar kuning dan bumbu dasar merah. Proses memasak kebanyakan diungkep atau dimasak dengan api kecil, misalnya gulai dan rendang.
Jakarta
Masakan dari Jakarta dikenal dengan masakan Betawi. Masakan ini banyak dipengaruhi oleh bangsa pendatang pada jaman penjajahan seperti Portugis, Belanda, Arab dan Cina. Rasa yang dominan gurih dan biasanya tidak terlalu pedas, cenderung manis. Bumbu dasar yang sering digunakan dalam masakan Betawi adalah bumbu dasar putih dan bumbu dasar kuning.
Misalnya semur Betawi, gabus pucung, nasi kebuli, soto betawi dan lainnya. Metode memasaknya kebanyakan ungkep dan goreng.
(baca: Lima Sajian Kuliner Asia yang Wajib Dicicipi)
Sunda
Masakan Sunda memiliki ciri kesegaran bahannya. Lalap terkenal dimakan dengan sambal dan juga karedok menunjukkan kegemaran orang Sunda terhadap sayuran mentah segar dan menampilkan citarasa yang ringan, sederhana dan jelas.
Masakan Sunda didominasi oleh rasa gurih, asin, asam segar, manis ringan. Bumbu dasar yang digunakan bumbu dasar putih dan bumbu dasar kuning. Metode memasaknya kebanyakan dikukus, ungkep dan bakar. Contohnya pepes, soto Bandung dan empal gepuk.
Jawa
Masakan Jawa adalah masakah khas dari Pulau Jawa. Ciri khas masakan Jawa umumnya manis dan sedikit pedas. Masakan Jawa menggunakan banyak bumbu dasar putih dan sedikit bumbu dasar merah. Metode memasaknya pun pada umumnya ungkep dan goreng. Misalnya gudeg, soto, pecel dan lainnya.