REPUBLIKA.CO.ID, Pulau Belitung memiliki potensi pariwisata yang tinggi. Keindahan alam dengan deretan pantai serta keunikan bebatuan granit yang terhampar di sepanjang pantai menjadi daya tarik tersendiri untuk Belitung.

Kendati demikian Belitung masih butuh pengembangan, khususnya dalam infrastrukur.

"Karena itu harapan kita tidak hanya menjual pariwisata Belitung, tapi juga menarik investor menanamkan investasinya disini (Belitung,red)," ujar Ka. Tadjudin, Kadisbudpar Provinsi Bangka Belitung (Babel) usai menerima kunjungan 15 anggota Japan Association of Travel Agents (JATA) akhir pekan kemarin.

Menurut Tajudin, keindahan alam yang dimiliki Belitung sangat cocok dengan karakter wisatawan asal Jepang. Maka dengan pemenuhan infrastruktur seperti pembangunan resort ataupun hotel akan jadi bentuk investasi yang tepat bagi investor.

"Selain itu kita juga mendorong investor bisa berinvestasi wisata buatan seperti theme park di Belitung. Hal ini untuk menguatkan Belitung ataupun Bangka sebagai destinasi wisata," kata dia.

Pemerintah Provinsi sendiri dikatakan Tadjudin tengah melakukan pengembangan bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Selain perpanjangan runway, pengembangan fasilitas bandara juga tengah digenjot.

"Target kita tahun 2017 bandara telah memenuhi syarat menjadi bandara internasional. Saat ini pembangunanya bertahap," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika