Sabtu 21 Nov 2015 19:10 WIB

Industri Pariwisata Jepang Diajak Nikmati Keindahan 'Negeri Laskar Pelangi'

ObJek wisata Taman Wisata Laskar Pelangi, Belitung Timur
Foto: Indonesiatravel
ObJek wisata Taman Wisata Laskar Pelangi, Belitung Timur

REPUBLIKA.CO.ID, Jepang merupakan salah satu negara potensial untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman). Karena itu Kementerian Pariwisata terus melakukan kegiatan dalam rangka memperkenalkan keindahan destinasi wisata Indonesia.

Salah satunya mengajak 18 anggota Japan Association of Travel Agents (JATA) menikmati langsung keindahan Negeri Laskar Pelangi, Pulau Belitung.

"Ada seribu pelaku industri Jepang yang datang ke Indonesia pada 20 hingga 24 November ini dalam rangka memeriahkan kebijakan bebas visa. Dari jumlah tersebut 200 diantaranya adalah pelaku industri pariwisata. Dan 20 dari jumlah tersebut kita kasih kesempatan untuk datang ke Belitung," ujar Vinsensius Jemadu, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik kepada Republika.co.id, Sabtu (21/11).

Menurut Vinsen, kegiatan ini efektif untuk memikat calon wisatawan mancanegara. Karena dengan merasakan langsung pengalaman berwisata tersebut, mereka bisa menceritakan dan menjual bagaimana indahnya Indonesia.

"Potensi untuk mengembangkan Belitung besar sekali dan mereka sangat tertarik. Selain mereka nantinya bisa menjual paket wisata juga penjajakan investasi di Belitung," ujar Vinsen.

Pemilihan Belitung sendiri dikatakan Vinsen untuk mencari alternatif lain selain Bali (Bali Beyond).

"Mereka tidak lagi terlalu tertarik dengan Bali atau Jogja, karena sudah cukup banyak ke sana (Bali,red)," ujarnya.

Keberadaan alam Belitung yang masih natural dikatakan Vinsen akan sesuai dengan karakteristik wisatawan asal Jepang yang banyak menyukai keindahan alam.

"Karakter wisatawan Jepang mereka banyak yang suka nature, dan mereka lebih bebas dalam artian free individual traveller (FIT) dibandingkan Cina yang lebih suka dalam satu kelompok," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement