Sabtu 21 Nov 2015 01:58 WIB

Mal Taman Anggrek Umumkan 6 Pemenang Jakarta in Motion

Mal Taman Anggrek (Ilustrasi)
Foto: Mal Taman Anggrek
Mal Taman Anggrek (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mal Taman Anggrek (MTA) mengumumkan enam juara unggulan dalam kompetisi motion graphic bertema "Jakarta in Motion: Capturing The Inspirational Side of Life in Jakarta". 

Enam juara yang tercatat sebagai peserta dengan karya terbaik adalah Steven Lu (Universitas Pelita Harapan); Livia Natalie (Universitas Tarumanagara); Luthfi Herdiansyah dan Citra (Universitas Multimedia Nusantara); Marcella dan Priscilla Kirana (Universitas Pelita Harapan); Yoliana (Universitas Pelita Harapan); serta Yoga, Andreas, dan Michael (Universitas Tarumanagara).

Jakarta in Motion merupakan kompetisi motion graphic pertama yang diadakan oleh MTA bagi para mahasiswa dengan menggunakan LED facade sebagai mediumnya. Dengan tema "Capturing Inspirational Side of Life in Jakarta", kompetisi ini mengajak para mahasiswa untuk memvisualisasikan sisi inspiratif kota Jakarta dari sudut pandang mereka ke dalam sebuah karya motion graphic berdurasi 15 detik yang terdiri dari dua video beresolusi tinggi dan satu video beresolusi rendah.

Registrasi peserta dibuka pada 14 September lalu dengan periode pengumpulan desain selama 21 September–31 Oktober 2015. Dalam penyelenggaraannya, kompetisi ini didukung oleh empat universitas di Jakarta dan Tangerang, yakni Universitas Tarumanagara, Universitas Trisakti, Universitas Multimedia Nusantara, dan Universitas Pelita Harapan.

"Meski diadakan untuk pertama kalinya, kompetisi Jakarta in Motion telah menerima animo positif dari para pecinta motion graphic muda yang ditunjukkan melalui 150 karya dengan beraneka sisi inspiratif yang diangkat dan kaya kreativitas," ujar Elvira Indriasari, advertising & promotion manager MTA dalam keterangan resminya.

Seluruh karya yang diterima kemudian diseleksi menjadi 30 karya dan dipilih hingga enam karya unggulan oleh ketiga juri. Kriteria penilaian utama yang diterapkan antara lain originalitas ide, kesesuaian dengan tema, komposisi materi, alur cerita, kreativitas, dan teknik pembuatan materi.

Sebagai bentuk apreasiasi, 30 karya peserta terpilih ditampilkan selama satu jam pada 19 November 2015. Sementara itu, karya dari enam juara unggulan mendapat kesempatan eksklusif untuk disaksikan oleh khalayak luas selama sepekan di the world’s largest LED illuminated facade terhitung sejak 20 November 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement