REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya rangka meraih target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sebesar 275 juta terus digencarkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata menggelar workshop kepariwisataan bertajuk Gong 21: Menggapai Pariwisata Kelas Dunia-Wonderful Indonesia Goes World Class.
"Melalui kegiatan workshop ini diharapkan akan diperoleh masukan dari para stakeholder terkait seputar isu strategis bagaimana kesiapan destinasi, aksesibilitas, dan pemasaran pariwisata Indonesia menjadi kelas dunia yang berlandaskan pada prinsip pariwisata berkelanjutan," kata Prof. Dr H.M Ahman Sya selaku Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata saat jumpa pers di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Kamis (19/11).
Dikatakan lebih lanjut, kegiatan tersebut menampilkan seluruh pembicara dari kalangan pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, dan praktisi maupun komunitas pariwisata.
Hal yang dibahas adalah bagaimana meraih pasar wisatawan dari pergerakan manusia skala internasional (dunia) maupun nusantara dengan memperhatikan pola pergerakan sebagai dasar dalam menentukan pangsa pasar dan segmentasinya.
"Bagaimana kesiapan Indonesia terkait pemahaman konsep, kebijakan, kelembagaan, dan sistem penyelenggaraan pariwisata sebagai produk layanan mulai dari hulu hingga hilir agar mampu menjadi destinasi pariwisata kelas dunia yang berkelanjutan," kata dia menambahkan.
Selain itu juga memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi kelas dunia melalui strategi pemasaran yang tepat dan terarah dengan memanfaatkan pelbagai macam media komunikasi.