Rabu 18 Nov 2015 08:04 WIB

Ini Dia Penyebab Pernikahan Bahagia Berakhir Kandas

Rep: MGROL50/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perceraian (Ilustrasi)
Foto: The Guardian
Perceraian (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perceraian terkadang tak terelakkan, bahkan pernikahan yang tampaknya bahagia juga bisa berujung dengan perceraian. Kenyataan tersebut memang mengejutkan, tetapi kasusnya cukup banyak.

Bahkan penelitian di Inggris menunjukkan 60 persen perceraian berasal dari keluarga minim konflik. Seperti dilansir laman Familyshare, rumah tangga damai ternyata menyimpan rahasia besar.

Salah seorang dari pasangan bisa saja memendam rasa tidak bahagia yang sangat mendalam terhadap pasangannya atau pernikahannya. Sementara pasangan satu lagi sama sekali tidak mengetahuinya.

Hal lainnya juga mungkin Anda sudah bisa menebak. Ya, perselingkuhan. Salah satu dari pasangan bisa saja memiliki hubungan asmara dengan orang lain. Kehidupan mereka tidak diwarnai konflik karena pasangan yang selingkuh dapat menyembunyikan perselingkuhannya.
 
Penjelasan lainnya mengapa pernikahan tanpa konflik juga bisa bercerai adalah karena pasangan terkadang harus mengubah norma agar bisa tetap bertahan, bahkan sikap dan tindakannya secara terpaksa dan akhirnya berakhir menjadi tekanan.
 
Namun sebagian besar perceraian dapat dicegah. Anda dan pasangan dapat melakukan hal-hal yang memperkuat hubungan dan cinta satu sama lain. Jika hal itu telah dilakukan, tetap menjalin pernikahan yang bahagia dapat terjadi. Pernikahan bukan hanya hubungan, melainkan komitmen untuk bekerja sama membuat suatu hubungan dapat berlangsung seumur hidup.
 
Bicarakan secara baik masalah yang Anda alami dengan pasangan. Jangan berikan tekanan ke pasangan Anda. Jadilah diri sendiri, namun tetap menghargai dan menghormati satu sama lainnya.
 
Baca juga:
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement