Senin 16 Nov 2015 14:12 WIB

Le Bataclan, Teater Bersejarah Lokasi Pembantaian Paris

Rep: MGROL 50/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tokoh Islam Prancis, Imam Hassen Chalghoumi (kedua dari kiri) bersama tokoh agama lainnya meletakkan bunga di dekat Bataclan Theatre. Paris, Ahad (15/11).
Foto: EPA/LAURENT DUBRULE
Tokoh Islam Prancis, Imam Hassen Chalghoumi (kedua dari kiri) bersama tokoh agama lainnya meletakkan bunga di dekat Bataclan Theatre. Paris, Ahad (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sejarah panjang Le Bataclan sebagai teater bersejarah Paris dinodai penyerangan yang tragis. Pasalnya, gedung tua tersebut telah diserang oleh teroris sehingga menewaskan ratusan penonton teater yang berada di dalamnya.

Sebelum kejadian mengenaskan itu terjadi, band rock asal Amerika, Eagles Of Death Metal, tampil memukau di gedung pertunjukan yang dibangun pada 1864. Semua penggemarnya dari seluruh penjuru negeri bersuka ria, ikut menyanyikan lagu yang dinyanyikan idolanya.

Mungkin tak ada satu orang pun yang berfirasat buruk. Le Bataclan tiba-tiba dikepung oleh sekelompok pria bersenjata yang memasuki area pertunjukan begitu saja.

Teroris melakukan serangkaian tembakan membabi buta. Sehingga membuat banyak tewas.

Dikutip dari Huffingtonpost, (16/11), tragedi tersebut terjadi pada Jumat malam, 13 November 2015, dan menewaskan lebih dari 100 pengunjung Le Bataclan. Sedangkan para musisi Eagles Of Death Metal berhasil melarikan diri melalui pintu belakang.

Le Bataclan merupakan gedung pertunjukan ternama di kota Paris yang sering dijadikan tempat konser beberapa musisi dunia. Hampir setiap Minggu, penyanyi atau band ternama dunia menghibur warga Paris dan sekitarnya.

Pertunjukan pertama kali digelar pada 3 Februari 1865. Sejak saat itu, Le Bataclan pernah menjadi tuan rumah artis ternama dunia, seperti Edith Piaf dan Maurice Chevalier.

Semasa pembangunan, Charles Duval menjadi arsitek utama panggung pertunjukan Le Bataclan. Bangunan tua yang terletak di 50 Boulevard Voltaire itu, sempat direnovasi pada 2006.

Le Bataclan juga kerap didatangi turis mancanegara untuk berfoto di latar gedung. Tempat ini memiliki sentuhan arsitektur Eropa yang apik dan menarik perhatian.

Sayang, kini gedung itu terpaksa ditutup sementara sehingga seantero dunia pun berduka mengenang Le Bataclan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement