REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Maskapai Garuda Indonesia mendukung penuh kebijakan bebas visa bagi 94 negara untuk masuk ke Indonesia karena akan menguntungkan industri penerbangan di tanah air.
"Pemerintah telah memberikan bebas visa kepada wisatawan yang berasal dari 94 negara, tentunya ini berita bagus buat perkembangan sektor pariwisata dan airline tentunya," kata General Manager Garuda Indonesia Manado Deddy Irawan di Manado, belum lama ini.
Deddy mengatakan dengan diberlakukan kebijakan tersebut, Garuda pun turut mendukung kebijakan bebas visa bagi 94 negara tersebut dengan cara salah satunya membuka penerbangan langsung internasional.
"Saat ini Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung dari dua kota di Cina yakni Beijing-Bali dan Guangzhou-Bali," jelasnya.
Juga, katanya, keikutsertaan Garuda Indonesia dalam Sky Team itu juga salah satu usaha mengkoneksikan penumpang baik dari Eropa dan Amerika serta Afrika menuju Indonesia.
"Intinya Garuda Indonesia menyambut baik kebijakan tersebut, dan siap menyambut kunjungan wisatawan mancanegara," jelasnya.
Dia mengatakan pelayanan akan terus ditingkatkan, dan yang terutama yakni keselamatan penumpang. Di sisi lain, katanya, Citilink sebagai anak perusahaan Garuda pun turut membuka layanan charter langsung dari beberapa kota di Tiongkok menuju Bali dan juga rencananya ke Manado.
Pemerintah telah memberikan bebas visa kepada wisatawan yang berasal dari 94 negara dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sejak Oktober 2015.
Ikuti Whatsapp Channel Republika