REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda pasti sering kali mendengar ataupun melihat seseorang melakukan diet radikal. Seperti diet soda selama 10 hari, dan ada juga yang melakukan diet ketat pada makanan burger dan pizza. Namun pernahkan Anda mendengar seseorang melakukan diet bebas air?
Peter Filak adalah mantan perawat dari sebuah rumah sakit. Ia berhenti dari pekerjaannya karena tak setuju dengan cara dokter yang memberikannya sejumlah air. Dirinya sama sekali tak percaya dengan hidrasi tubuh dengan air. Selama 3 tahun ini, ia benar-benar tidak menyentuh air!
Air yang mengandung fluoride dan klorin tidak di anggapnya penting. Tak hanya air putih, ia sama sekali tak minum cairan apa pun lagi. Sejak pukul 5 sore, 5 Mei 2012, ia hanya memasukkan buah-buahan dan sayuran saja ke dalam tubuhnya.
Dengan cara ini, ia mengaku berhasil memangkas 800 hingga 1.000 kalori setiap harinya. Anjingnya yang bernama Sachi pun ia sertakan dalam diet ini. Ia dan Sachi sama-sama mengonsumsi apel dan pisang jika salah satu atau keduanya haus, bahkan jika itu terjadi di tengah malam.
"Kemudahan hidup saya adalah saya tak perlu berlama-lama di dapur untuk menyiapkan makanan. Saya makan semua buah dan sayur bulat-bulat. Selain itu, saya merasakan punya energi kreatif dan tak punya bau badan lagi," kata Filak, yang Republika.co.id kutip dari foodbeast (9/11).
Selama menjadi raw-food vegan, Filak merasa tak pernah sesehat ini selama hidupnya. Ia terus mempromosikan gerakannya ini dan berharap dapat berumur panjang. Ia ingin hidup hingga usianya mencapai 150 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
