REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian besar orang saat ini pasti sudah memiliki akun di media sosial. Selain digunakan untuk berkomunikasi dengan orang banyak, penggunaan media sosial juga sudah menjadi gaya hidup sendiri.
Semakin banyak orang yang menggunakan media sosial, ternyata tak selalu memberikan efek positif. Bahkan baru-baru ini muncul penelitian yang dilakukan oleh Happiness Research Institue yang mengungkapkan jika meninggalkan media sosial seperti Facebook akan lebih membuat hidup lebih bahagia.
Seperti dilansir Independent, Rabu (11/11) para peneliti di Denmark mengungkapkan media sosial akan memutarbalikkan persepsi seseorang mengenai realitas yang terjadi. Dalam studi tersebut, para peneliti meminta seseorang untuk berhenti menggunakan akun media sosial mereka selama seminggu.
Percobaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah media sosial akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang atau tidak. Untuk itu para peneliti membagi 1.095 peserta di Denmark menjadi dua kelompok untuk menguji penelitian tersebut.
Masing-masing kelompok dibagi menjadi dua kondisi yaitu masih menggunakan dan tidak menggunakan Facebook. Ternyata, peneliti menemukan kelompok yang terus menggunakan Facebook mempunyai skor tingkat kebahagiaan dari 7.67 menjadi 7.75 saja. Sementara yang tidak menggunakan Facebook tingkat kebahagiaannya berubah drastis dari 7.56 menjadi 8.12.
Tak hanya itu, mereka yang meninggalkan Facebook juga menjadi lebih tegas dan antusias. Para peserta tersebut juga menjadi kurang khawatir, tidak kesepian, dan tidak tertekan dibanding mereka yang tetap menggunakan media sosial terebut.