REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan kopi yang berada di tenggara Kota London Inggris, The Old Spike Roastery, mampu menunjukkan jiwa sosialnya dalam menjalankan bisnis.
Tidak hanya memberikan upah yang layak, perusahaan itu juga menyediakan tempat tinggal bagi para tunawisma yang mereka rekrut menjadi karyawan.
Meski menuai pujian di kalangan media Inggris, pendiri The Old Spike Roastery, Cemal Ezel mengatakan bahwa hubungan bisnis antara perusahaan dan para stafnya tersebut hanyalah bentuk dari simbiosis mutualisme.
"Karyawan (tunawisma) pertama kami adalah Lucy. Dia merupakan salah satu dari orang-orang terbaik yang pernah saya temui," ujar Ezel seperti dikutip dari Independent, Selasa (10/11).
Sejak mempekerjakan Lucy, kata Ezel, tokonya tidak pernah sepi peminat. Bahkan, toko kopi di London itu kini menurutnya tidak akan dapat beroperasi tanpa sentuhan tangan dingin perempuan yang dulu pernah menyandang tunawisma itu. The Old Spike Roastery adalah satu dari beberapa bisnis di Inggris yang dibentuk untuk mempromosikan kesejahteraan sosial.
Perusahaan-perusahaan semacam ini menginvestasikan kembali keuntungan yang mereka peroleh dalam bentuk proyek-proyek yang dapat menunjang kemakmuran masyarakat dan lingkungan setempat.
Ezel berharap, kampanye sosial seperti ini dapat meningkatkan kesadaran perusahaan-perusahan untuk lebih peduli kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan sokongan ekonomi.
Meski demikian, ia mengingatkan, berkiprah di bidang sosial bukan berarti sampai membuat perusahaan mengabaikan kualitas dari produk yang mereka hasilkan.
"Unsur sosial itu penting. Tetapi Anda tetap harus selalu menyediakan produk kelas satu di toko-toko Anda," kata Ezel lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika