REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tahun menggantikan Scott Weiland sebagai vokalis Stone Temple Pilots (STP), Chester Bennington memutuskan menyudahi peran di band sampingnya tersebut.
Chester menyatakan, keputusan ini diambil secara baik-baik bareng tiga personel STP lain, Robert DeLeo (bas, backing vokal), Dean DeLeo (gitar), dan Eric Kretz (drum, perkusi). Menurutnya selain masalah membagi waktu, ia ke depan ingin fokus 100 persen ke Linkin Park.
"Kemarin (bermain untuk STP) menjadi pengalaman mengesankan dan mimpi menjadi nyata, dan saya menantikan masa depan baik bagi STP dan Linkin Park," ungkap vokalis usia 39 itu seperti dikutip The Rolling Stones, Senin (10/11).
Dalam pernyataan bersama, tiga personel STP membenarkan perpisahan mereka dengan Chester. Mereka mengatakan, penyebab perpisahan akibat jadwal dan waktu padat yang tidak bisa dikompromikan.
"Kami sangat menikmati seluruh waktu kami bersama Chester tidak hanya secara profesional, tapi juga secara personal. Sayangnya, terbukti jadwal dan waktu tidak sejalan dengan kami," ujar mereka dalam pernyataan bersama tersebut. Meski kini tanpa Chester, STP mengaku tetap optimistis bakal terus berkarya.
Stone Temple Pilots terbentuk pada 1985. Formasi personel aslinya tetap bertahan hingga 2013, ketika vokalis utama Scott Weiland hengkang. Chester kemudian didapuk menggantikannya. Pada tahun sama STP bersama Chester merilis album mini bertajuk High Rise.