Kamis 05 May 2022 00:15 WIB

Linkin Park Janji Berbagi Kabar Intens dengan Penggemar

Linkin Park hiatus sejak kematian tragis vokalisnya, Chester Bennington, pada 2017

Rep: Santi Sopia/ Red: Christiyaningsih
Linkin Park hiatus sejak kematian tragis vokalisnya, Chester Bennington, pada 2017.
Linkin Park hiatus sejak kematian tragis vokalisnya, Chester Bennington, pada 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Grup band Linkin Park tampak akan kembali menghibur penggemar dengan membagikan kegiatan-kegiatan kecil band. Linkin Park berjanji akan mulai berkomunikasi lebih intens dengan para penggemarnya.

Band pelantun In The End ini telah hiatus sejak kematian tragis vokalisnya, Chester Bennington, di usia 41 tahun pada 2017. Para anggota band kali ini menyapa para penggemar di media sosial.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di Instagram, dikatakan bahwa selama dua dekade para penggemar telah menginspirasi band. Semangat dan dedikasi penggemar adalah sumber kehidupan dari apa yang telah band bangun bersama penggemar. “Dan itu tidak luput dari perhatian. Kami pikir sudah waktunya untuk mulai berbagi sedikit lebih teratur dengan Anda,” kata mereka seperti dilansir Music News, Rabu (4/5/2022).

Mulai bulan ini, Linkin Park akan lebih sering membagikan snapshot kecil, petualangan sehari-hari, kepada para penggemar. Belum ada rencana konkret, tapi itulah yang juga akan disukai band. “Sampai saat itu. Semua yang terbaik, Rob, Brad, Dave, Joe, Mike,” tulis akun Instagram Linkin Park.

Pernyataan itu muncul setelah vokalis sekaligus gitaris Mike Shinoda mengunggah bulan lalu dan menyatakan tidak ada rencana baru atau tur musik. Selain itu, tidak ada album yang sedang dipersiapkan.

“Baiklah, jadi izinkan saya memberi tahu Anda itu. Jadi ingatlah bahwa itu tidak terjadi,” kata dia.

Kembali pada Oktober 2021, Mike ditanya tentang ide Linkin Park memainkan pertunjukan langsung lagi, tetapi dia menepis kemungkinan itu. Mike berkata sekarang bukan waktunya untuk band kembali tampil karena belum memiliki perhitungan yang berhasil.

"Dan saya tidak bermaksud bahwa dengan matematika finansial, maksud saya seperti matematika emosional dan kreatif,” tambah Mike.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement