REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piramida Mesir dibangun di tengah padang pasir dengan terik matahari yang menyengat. Bangunan bersejarah ini telah berdiri kokoh lebih dari 4.500 tahun. Namun, untuk melihat indahnya piramida tersebut, Anda kini tidak hanya bisa melihatnya di Mesir karena di Jepang juga terdapat piramida dengan bentuk yang sama.

Piramida Mesir ala Jepang ini berada di Prefektur Tochigi, sebuah prefektur di Jepang yang beribukota di Utsunomiya. Dengan adanya Piramida Mesir di tempat tersebut akan dapat menghemat biaya perjalanan orang-orang Jepang yang ingin mengetahui kejaiban dunia di Mesir.

Piramida di Jepang ini berada di antara pohon-pohon, serta berwarna oranye-kuning yang menusuk langsung ke langit. Pemandangan tersebut dapat membuat orang-orang yang lewat merasa kaget, karena melihat piramida yang seharusnya berada di Mesir tersebut.

Selain dibangun Piramida Mesir, di depannya juga terdapat patung sphinx raksasa. Manusia berbadan singa tersebut duduk duduk persis di depan piramida seolah-olah mengatakan "aku sesuatu yang berbeda kan?". Jika melihat fasilitas lokasi tersebut, akan membuat para pengunjung ingin untuk lebih dekat dan ingin memasukinya.

Saat memasuki  pintu masuk  piramida ala Jepang ini, tidak tampak hieroglif (tulisan dan abjad mesir kuno) satu pun,  yang tampak justru banyak tulisan berbahasa Jepang. Untuk menjadi piramida kedua di dunia, bangunan tersebut tampaknya harus memiliki struktur yang benar-benar kuno seperti aslinya.

Bedanya dengan piramida yang ada di Mesir,  di tempat ini Anda bisa berendam  di dalam air panas yang disediakan dalam sebuah ruangan. Setelah mandi, Anda dapat pergi melakukan meditasi dengan duduk di bawah pepohonan.

Tidak hanya itu, piramida ini juga dilengkapi dengan kamar mandi, sauna, dan tempat untuk merendam kaki outdoor. Jika Anda berpelisir ke Jepang, Anda harus mengunjungi tempat ini. Biaya masuknya tidak mahal, Anda hanya perlu membayar 550 yen atau sekitar Rp 62 ribu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika