REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI — Manajemen Qatar Airways mengaku tidak memiliki rencana untuk melakukan pemesanan pesawat lewat sistem ‘single order’ pada Dubai Airshow tahun ini. Pimpinan maskapai yang berbasis di Doha, Qatar, itu mengatakan, pihaknya telah memenuhi kebutuhan armada pada pameran musim panas di Paris, beberapa waktu lalu.

CEO Qatar Airways, Akbar al-Baker mengatakan, perusahaannya kini tengah berfokus melakukan upaya untuk meningkatkan kesan mewah pada desain interior pesawatnya. Ia juga mengungkapkan rencana untuk meluncurkan armada yang diklaim sebagai ‘produk premium terbaik dunia’.

“Kami berharap bisa segera meluncurkan pesawat dengan kualitas premium terbaik di dunia, sehingga semakin menambah daya tarik Qatar Airways di mata pelanggan,” kata al-Baker seperti dikutip CNBC, Ahad (8/11).

Al-Baker tidak menjelaskan lebih rinci kemewahan seperti apa yang bakal ditawarkan Qatar Airways dalam waktu dekat. Namun, ia memastikan desain ‘produk premium terbaik’ itu bakal menjadi kejutan tersendiri bagi para pelanggan, karena tidak akan mereka jumpai di maskapai-maskapai lainnya.

Sebelumnya, manajemen Etihad juga mengumumkan rencana untuk memperbarui desain kelas utama di pesawat-pesawat mereka. Tahun lalu, perusahaan penerbangan asal Uni Emirat Arab itu meluncurkan konsep ‘apartemen premium’ pada pesawat dek ganda Airbus A380-nya. Pelanggan pengguna kelas ini harus merogoh 20 ribu dolar AS (setara 273 juta rupiah) untuk menikmati satu kali penerbangan selama delapan jam dari Teluk Arab ke London.

Ikuti Whatsapp Channel Republika