REPUBLIKA.CO.ID, Siapa yang tidak mengenal Kebun Raya Bogor? Tempat wisata yang indah dan cantik ini bisa dibilang tidak pernah sepi pengunjung, terlebih di hari libur.
Banyak sekali yang bisa wisatawan lakukan di Kebun Raya Bogor, salah satunya adalah mengenal ribuan koleksi spesies tanaman tropis yang dikelompokan sesuai dengan jenisnya.
Jenis tanaman yang dikelompokan misalnya adalah keluarga palem, bamboo, atau jahe yang jumlahnya sekitar 60 jenis dan juga pohon-pohon tua.
Bukan cuma tumbuhan besar saja yang ada di Kebun Raya Bogor atau dikenal sebagai Botanical Garden of Indonesia, tetapi pepohonan yang kecil dan sedang dengan bunga-bunga indah pun terdapat di kebun yang memiliki luas 87 hektar ini.
Tidak hanya indah, bunga-bunga di Kebun Raya Bogor juga bisa dibilang merupakan bunga langka. Seperti, Rafllesia Arnoldy yang kesohor dengan sebutan bunga bangkai, ada juga bunga Fragnant Frangipani yang akarnya selalu keluar dari tanah serta bunga Lily jawa yang sudah sangat langka.
Selain itu, yang tak kalah menarik adalah adanya pohon besar yang sudah tua, sehingga dijadikan rumah bagi Kelelawar untuk bergelantungan. Kita juga dapat melihat Bajing berloncatan dari satu pohon ke pohon lainnya. Di sekitar Istana Bogor, pengunjung juga dapat merasakan keteduhan dari deretan pohon Kenari yang rindang. Karena memang tadinya, kebun raya merupakan bagian dari halaman istana. Meski sekarang ke dua tempat tersebut dipisahkan, namun para pengunjung masih tetap dapat melihat Istana Bogor walaupun tidak secara dekat.
Di dekat jalan Astrid terdapat pula tanaman warna hitam, merah dan kuning yang sengaja ditanam untuk mengesankan warna bendera Belgia, sebagai penghormatan terhadap Ratu Astrid yang datang untuk meresmikan bagian taman yang tertunda pada tahun 1928. Kemudian, tak jauh dari danau ada dua patung yang merupakan duplikat dari patung yang ada di Kopenhagen dan Stokholm, yakni Patung Putri Duyung dan Patung Tangan Tuhan, serta monumen Lady Raffles, istri Gubernur Jenderal Sir Stamford Raffles yang bernama asli Olivia Raffles yang dikenal sebagai Ibu Negara Jawa.
Pohon tertua yang terdapat di Kebun Raya Bogor adalah pohon Leci dari Cina. Ditanam dekat danau Kebun Raya Bogor pada tahun 1823 dan tetap disana hingga sekarang. Ada juga pohon Raja dari Kalimantan dan disebut seperti itu karena raja di Kalimantan suka mengoleksi tanaman tersebut untuk menarik lebah yang diambil madunya.
Selain mengenal ribuan koleksi spesies tanaman tropis yang dikelompokan sesuai dengan jenisnya, di Kebun Raya Bogor juga terdapat perpustakaan, museum hewan, koleksi taman Anggrek, Istana Presiden dan pusat riset dan pengembangan biologi.