REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Inovasi olahan pangan dari ikan konsumsi di DI Yogyakarta terbukti mampu meningkatkan angka konsumsi ikan selama tiga tahun terakhir.
“Setelah adanya berbagai kreasi olahan berbahan dasar ikan, konsumsi ikan di DIY meningkat dari 14 kilogram menjadi 21,7 kilogram per kapita per tahun,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan DIY Andung Prihadi usai membuka Pameran Produk Olahan Perikanan dalam rangka Peringatan Hari Nusantara di Halaman Taman Pintar Yogyakarta Jumat (6/11).
Maka, Andung pun berbangga hati karena ada sekitar 20 stan asosiasi produsen pemasar pangan olahan produk perikanan yang ikut pameran. Varian produk perikanan dalam bentuk makanan maupun minuman, antara lain olahan mie mokav, rumput laut asal Gunung Kidul, burger hitam tinta cumi Bantul hingga dawet nila Sleman.
''Makanan dan minuman ini menjadi menarik dan tetap bergizi tinggi kaya serat dan omega,''tutur Andung.
Kegiatan ini, kata Andung, dalam rangka menyosialisasikan kepada masyarakat beragam inovasi olahan produk perikanan sehingga dapat meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.
Ketua Asosiasi Pengolah Pemasar Produk Perikanan Indah Nurul Hasanah, mengatakan asosiasinya terus berupaya menciptakan inovasi baru produk olahan perikanan, baik berupa makanan maupun minuman.
"Ditargetkan setiap bulan minimal ada satu inovasi baru olahan pangan produk perikanan," ujarnya.