Jumat 06 Nov 2015 05:47 WIB

Drone Bantu Pantau Antisipasi Serangan Hiu pada Turis

Rep: MGROL50/ Red: Winda Destiana Putri
Hiu
Foto: Foxnews
Hiu

REPUBLIKA.CO.ID, Hiu Australia baru-baru ini telah menjadi topik hangat yang sering diperbincangkan. Memang diketahui bahwa Australia merupakan salah satu negara dengan tingkat serangan hiu tertinggi.

Tahun ini New South Wales mencatat sudah ada 13 insiden penyerangan hiu, khususnya saat musim panas.

Pihak berwenang New South Wales resah dengan teror hiu. Mereka khawatir turis tidak akan mengunjungi pantai di wilayah Sydney, yang merupakan salah satu pantai terpopuler dan tidak sedikit turis yang berkunjung, karena takut diserang oleh monster laut tersebut. Meskipun sebenarnya kemungkinan hewan ini akan menerkam secara langsung sangatlah rendah.

Dilansir oleh FoxNews, Kamis (5/11) otoritas NSW akan melakukan pendekatan berteknologi tinggi untuk menjaga perenang dan peselancar aman saat berada di pantai Australia. Mereka akan melakukan pengawasan menggunakan helikopter dan drone. Selain itu, pihak berwenang juga akan menyebarkan peralatan sonar agar mengetahui keberadaan hiu.

Meskipun berteknologi tinggi, dengan adanya bantuan dari drone untuk pengawasan hiu dikatakan membuat biaya lebih murah apabila digunakan dalam jangka panjang, yakni sebesar 16 juta dollar AS atau setara dengan 218 miliar.

Rencana yang akan mulai berlangsung selama lima tahun ini dikatakan akan melalui beberapa fase, agar sesuai dengan rencana. Berbagai data mengenai keadaan pantai akan dibagikan ke publik melalui aplikasi smartphone. Hal ini tentunya sangat membantu turis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement