REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) akan menghentikan sementara waktu operasional penerbangannya di Bali, Banyuwangi, dan Lombok sampai Jumat (06/11) pukul 08.45 waktu setempat, terkait erupsi Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar mengatakan, langkah ini diambil mengingat adanya dampak dari erupsi Gunung Rinjani, dan juga sesuai Notice to Airmen (Notam) nomor A2479/15 yang baru saja dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang penutupan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Internasional Lombok dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
"Hingga hari ini, total 209 penerbangan Garuda Indonesia yang batal, dimana Kamis (05/11) pagi ini saja tercatat 86 penerbangan yang dibatalkan untuk penerbangan Garuda Indonesia dari dan ke Bali, Banyuwangi dan Lombok," ujarnya, Kamis (5/11).
Benny menambahkan, pemberitahuan dari otoritas ketiga Bandara tersebut, Garuda Indonesia kembali akan menghentikan operasional penerbangannya sementara waktu hingga Jumat (06/11), mengingat sampai saat ini Gunung Rinjani terus mengeluarkan abu vulkanik, dimana sebaran abu vulkanik tersebut kian meluas dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Garuda Indonesia, lanjutnya, akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Rinjani serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Internasional Lombok untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.
Dengan situasi saat ini, Garuda, kata dia berharap para penumpang segera melakukan reschedule atau perubahan jadwal penerbangan, di seluruh ticketing office Garuda Indonesia terdekat atau segera menghubungi call center Garuda Indonesia.
Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Denpasar, Banyuwangi dan Lombok, akan dilayani setelah 3 (tiga) Bandara tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.
"Dengan mempertimbangkan situasi yang terjadi, maka Garuda menghimbau para penumpang untuk tidak menuju Bandara sampai dengan pemberitahuan bahwa Bandara Ngurah Rai, Bandara Blimbingsari dan Bandara Internasional Lombok akan beroperasi kembali," katanya menambahkan.