REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, kembali ditutup hari ini. Rencananya bandara baru akan dibuka kembali besok (5/11) pukul 08.45 WITA dikarenakan meningkatnya intensitas aktivitas vulkanik Gunung Rinjani.
"Sebagai dampak dari ditutupnya Bandara Ngurah Rai, seluruh penerbangan Air Asia dari dan menuju Bali telah dibatalkan," Head of Corporate Secretary and Communications Air Asia Indonesia, Audrey P Petriny, Rabu (4/11).
AirAsia akan segera menginformasikan status penerbangan terkini kepada pelanggan yang terkena dampak melalui email terdaftar dan SMS. Berikut ini adalah daftar rute penerbangan yang telah dibatalkan.
Domestik:
1. Bali – Jakarta
2. Bali – Solo
3. Bali – Bandung
4. Bali – Surabaya
5. Bali – Yogyakarta
International:
1. Bali – Kuala Lumpur
2. Bali – Singapura
3. Bali – Perth
4. Bali – Darwin
5. Bali – Melbourne
6. Bali – Bangkok
"Pelanggan dapat melihat www.airasia.com dan media sosial AirAsia untuk informasi lebih lanjut," kata Audrey.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Rinjani yang terletak di dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali meletus pada Selasa (3/11). Letusan terjadi beberapa kali sejak pagi hari. Tinggi letusan mencapai sekitar 3.500 meter dpal atau sekitar 1.000 meter atas Kawah Barujari.
Kondisi tersebut menyebabkan operator Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menutup sementara operasional bandara. Berdasarkan notice to airman A2470/15, penutupan berlaku mulai (4/11) pukul 07.05 WIB hingga (5/11) pukul 07.45 WIB. Status Gunung Rinjani masih Waspada (level II), namun hingga saat ini masih belum perlu ada pengungsian.