REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Jenny Drake, seorang ibu asal Nashviller bersama dengan suaminya Grave Sabtu lalu sempat mengalami ketakutakan saat dirinya mengalami kontraksi hebat di penerbangan American Airlines dari Bandara Charles de Gaulle, Prancis.

Keduanya baru kembali berlibur, dan berniat untuk pulang ke Amerika Serikat.

"Aku sangat ketakutan," kata Drake yang dilansir oleh Foxnews Senin (2/11). "Ketakutan terbesar adalah jika sang bayi lahir di pesawat. Dan tidak akan membuatnya bertahan, karena paru-parunya tidak berkembang dengan baik."

Kontraksi yang Drake rasakan setelah tiga menit melakukan penerbangan pun langsung membuat pilot pesawat mengalihkan penerbangan ke Irlandia, dan berhasil mendarat di Dublin.

Ireland's The Journal melaporkan bahwa dokter di pesawat memberikan perawatan prenatal sampai staf medis di bandara mampu mengawal Drake menuju Rumah Sakit Rotunda di Dublin.

"Saya bertahan dan berdoa agar dapat sampai ke rumah sakit. Karena saya sangat membutuhkan oksigen," ungkap Drake.

Putri Drake lahir tidak lama setelah tiba di rumah sakit. Drake mengatakan bahwa anaknya telah mereka beri nama Zoe Ireland, yang artinya "melakukan dengan sangat baik" dan dalam kondisi stabil meskipun memiliki ukuran tubuh yang kecil.

"Saya sangat terharu dengan bantuan yang begitu besar, sehingga dapat tiba dengan selamat," kata Drake. "Kami hanya dapat berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan sangat bersyukur."

Ikuti Whatsapp Channel Republika