Kamis 29 Oct 2015 08:35 WIB

Runners, Siap-Siap dengan 'Borobudur International 10k'

Borobudur International 10k dan Half Marathon
Foto: ist
Borobudur International 10k dan Half Marathon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang yang mengombinasikan olahraga lari dan pariwisata (sport and tourism) kembali hadir. Setelah Bali Marathon dan Jakarta Marathon, kali ini giliran Provinsi Jawa Tengah yang menggelar "Borobudur Internasional 10K dan Half Marathon 2015".

Ajang ini akan berlangsung pada 15 November 2015 dengan mengambil start dan finish di Taman Lumbini Komplek Candi Borobudur.

"Konten dari kegiatan ini adalah sport, entertain dan tourism. Sekarang kita menggabungkan tiga hal tersebut di Jawa Tengah," ujar Prasetyo Ariwibowo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dalam peluncuran dan jumpa pers "Borobudur Internasional 10K dan Half Marathon 2015", Rabu (28/10).

Menurut Prasetyo, pihaknya juga menyiapkan sejumlah rangkaian acara pendukung. Seperti ajang pemilihan "Mas dan Mbak Jawa Tengah" pada 13 November yang diikuti 35 pasangan dari masing-masing Kabupaten dan Kota. Selanjutnya "Tour de Borobudur" yang akan diikuti oleh 1.000 bikers dari seluruh penjuru tanah air dan luar negeri pada hari Sabtu tanggal 14 November.

"Tour de Borobudur" akan menempuh jarak 88 kilometer dengan mengambil start dari Mako Brimob Srondol Semarang dan finish di pelataran Candi Borobudur.

Selain itu juga akan digelar Borobudur Jazz Festival sekaligus Gala Dinner pada 14 November malam di Taman Lumbini.

"Baru acara puncak lari marathon digelar keesokan harinya," kata dia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mendukung penuh penyelenggaraan acara ini. Menurutnya penyelenggaraan "Borobudur International 10K dan Half Marathon 2015 sebagai langkah nyata promosi pariwisata daerah.

"Jawa Tengah terutama kawasan Borobudur sudah terkenal dengan keindahan alamnya serta keragaman budaya dan sebagai cagar budaya dunia," ujar Menpar.

Selain itu, menurut Menpar kegiatan ini akan menguatkan konsep pengembangan pariwisata di Jogja, Solo dan Semarang (Joglo Semar) dengan Candi Borobudur sebagai ikon utama.

"Saya harapkan sport event ini akan lebih besar lagi dan saya sangat setuju brandingnya adalah dengan Borobudur," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement