REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim meminta seluruh pihak bersatu memperkuat wisata halal di Indonesia.
Hal ini guna menambah daya saing wisata halal Indonesia di dunia. "Kesepakatan bersama seluruh elemen stakeholder dalam pariwisata halal Indonesia harus dikuatkan," ujar Lukman kepada Republikabelum lama ini di Jakarta.
Lukman mengaku, ketika isu wisata halal dimunculkan masih terdapat banyak perbedaan pandangan. Ia menyebut, sempat ada kekhawatiran wisata halal tidak dapat diterima secara internasional.
Akan tetapi, ujarnya, perdebatan semestinya sudah berakhir usai Mari Elka Pangestu ketika masih menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan potensi wisata halal Indonesia.
"Saya kira perdebatan sudah selesai. Wisata halal sangat potensial untuk memberikan devisa negara dan wisata halal diterima oleh dunia," ujarnya.
Lukman berharap tidak ada lagi polemik terkait wisata halal. Indonesia sebagai negara plural dinilai bukan menjadi hambatan. "Hal itu justru menjadi warna yang lebih indah dalam kemasan wisata halal Indonesia," ujar Lukman.