Selasa 27 Oct 2015 07:09 WIB

Kembangkan Pariwisata Syariah, RI-Malaysia akan Siapkan Paket Wisata

Joint Seminar on Islamic Tourism (JoSIT) 2015 dengan mengangkat tema Enhancing Collaboration Between Indonesia and Malaysia as Muslim Friendly Destinations di Hotel Clarity Bandung, Senin (26/10).
Foto: ROL/Winda Destiana
Joint Seminar on Islamic Tourism (JoSIT) 2015 dengan mengangkat tema Enhancing Collaboration Between Indonesia and Malaysia as Muslim Friendly Destinations di Hotel Clarity Bandung, Senin (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pertumbuhan wisatawan Muslim yang kian melesat tajam mendorong Indonesia dan Malaysia menjajaki kerjasama di bidang pariwisata guna mempromosikan kedua negara sebagai tujuan wisata syariah dunia.

Hal tersebut disampaikan dalam seminar internasional Joint Seminar on Islamic Tourism (JoSIT) 2015 dengan mengangkat tema Enhancing Collaboration Between Indonesia and Malaysia as Muslim Friendly Destinations di Hotel Clarity Bandung, Senin (26/10).

Dikatakan oleh Asisten Deputi bidang Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Rizki Handayani mengatakan, kerjasama kedua negara ini sangat penting guna menarik lebih banyak lagi wisatawan mancanegara datang ke Indonesia atau Malaysia.

"Kami berharap, baik Indonesia maupun Malaysia bisa mendatangkan wisatawan mancanegara Muslim lebih banyak lagi," kata dia dalam jumpa pers usai seminar sesi pertama berakhir.

Ditambahkan pula oleh Deputi Menteri Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia Datuk Mas Ermieyati mengatakan, banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, diantaranya makanan halal, spa halal, fesyen dan sebagainya.

"Melihat peluang potensi yang bisa dikembangkan lebih lanjut, kami berharap kerjasama antara Malaysia dan Indonesia ini ke depan akan berhasil merebut pasar wisatawan Muslim dunia," papar dia.

Bentuk kerjasama tersebut, menurut dia, akan dikembangkan melalui paket-paket wisata mengunjungi destinasi wisata syariah di kedua negara. "Bisa kami buat paket beberapa hari di Indonesia, dan beberapa hari di Malaysia," tambah dia.

Sebelumnya diketahui Indonesia telah mempersiapkan destinasi-destinasi unggulan sebagai Moslem Friendly Destination antara lain Aceh, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok dan Makassar.

Lombok baru-baru ini juga menyabet dua penghargaan dalam ajang World Halal Travel Summit 2015. Penghargaan tersebut adalah sebagai World's Best Halal Honeymoon Destination dan World's Best Halal Tourism Destination.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement