REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tak pernah kehabisan akan untuk menjaring wisatawan. Selain acara budaya di Lovely Toraja dan keindahan laut di festival Taka Bonerate, Sulsel juga akan mengadakan festival Danau Matano. Tak tanggung-tanggung, selain memperkenalkan budaya dan perlombaan masyarakat, Festival Danau Mantano juga siap menghadirkan band rock legendaris sekelas Michael Learn to Rock atau MLTR dan Mr Big.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Luwu Timur Irman Yasin Limpo menuturkan, acara festival Danau Mantano akan diselenggarakan 27-29 November. Even ini juga akan dikemas secara berbeda dengan festival wisata lainnya di Sulsel. Apalagi, agenda wisata tersebut diperuntukkan untuk masyarakat Luwu Timur, turis mancanegara, dan turis domestik.
"Dalam acara ini, kami akan benar-benar mengeksplorasi potensi wisata yang ada, khususnya Danau Matano," kata Irman, Senin (26/10).
Irman menjelaskan,Danau Matano mempunyai potensi destinasi wisata yang cukup menjanjikan. Danau Matano merupakan Danau terdalam ketiga di Asia dan kedelapan di dunia. Danau Matano juga menjadi daya tarik karena sebuah destinasi purba yang layak didatangi.
Festival Danau Matano sendiri akan dipusatkan di Pantai Ide Danau Matano dan Camp Site. Beberapa kegiatan yang akan digelar seperti Pemilihan Putra Putri Danau Matano, Lomba Katinting, Lomba Perahu Hias, Lomba Perahu Dayung, Lomba Memancing Ikan Predator, Pasar Budaya dan Kuliner, Jambore Bikers, Water Sport, Pameran fotography hingga Lomba Kolase Anak.
Selain memperlihatkan keindahan Danau Matano, dalam festival ini, pemerintah kabupaten (Pemkab) Luwu Timur akan siap mengemas potensi tambang yang ada di daerah Nuha, Sorowako, milik PT Vale menjadi tempat wisata. Sehingga masyarakat bisa mengetahui seperti apa potensi tambang dan kondisi sebagian dari tempat pertambangan nikel. " Para pengunjung akan diantar untuk berkeliling di lokasi tambang," lanjutnya.
Terkait fasilitas transportasi dan penginapan, Irman menjamin tidak akan menjadi masalah dan para pengunjung akan merasa nyaman. Karena terdapat hotel yang memiliki hotel sekelas bintang lima. Selain itu . Beberapa hotel dan rumah warga juga telah dipersiapkan sehingga pengunjung dari luar akan merasa nyaman. Akses transportasi akan tersedia melalui darat dan udara, sehingga tidak perlu ada yang dikuatirkan.