Ahad 25 Oct 2015 11:09 WIB

Wine di Rumah Makan Padang? Tebak Lagi

Es Kopi Marco disajikan di gelas berkaki tinggi, mirip penyajian minuman wine.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Es Kopi Marco disajikan di gelas berkaki tinggi, mirip penyajian minuman wine.

REPUBLIKA.CO.ID, Jika perut sedang tidak terlalu lapar, bukan berarti Anda tidak bisa bersantai di restoran Padang. Apalagi jika restoran yang dimaksud adalah Marco Padang.

Berbagai minuman serta kudapan ringan bisa jadi pilihan Anda mengobrol atau bersantai tanpa harus makan berat. Pilihan makanan ringan misalnya martabak telur atau popiah goreng bisa dicoba. Minumnya, Marco Lim juru masak sekaligus pemilik restoran Padang Peranakan Marco, merekomendasikan es kopi Padang.

Uniknya, es kopi Padang disajikan di gelas tinggi yang biasa dipakai minum wine. "Waktu mitra bisnis saya ke Italia lihat kok orang siang-siang banyak minum wine, ternyata itu isinya kopi," kata Marco. Ide tersebut pun dibawa pulang ke Indonesia ke setiap cabang Marco Padang.

Kopi yang disajikan diracik dari biji kopi Robusta Padang. Cita rasanya cenderung ke pahit. Menurut Marco, orang Padang tidak suka kopi yang asam.

Budaya ngopi memang kebiasaan yang sudah sejak lama populer di Sumatra Barat. Orang Padang, katanya, bisa tiga kali minum kopi sehari. Minumnya pun dengan es. Di Marco es kopi tersedia tanpa susu dan dengan susu.

Biasanya, hobi ke kedai kopi dilakukan jelang sore hari. Sejumlah makanan menjadi pendamping es kopi.

"Jangan kira cemilannya ringan, orang Padang suka makan. Saat minum kopi teman makannya bisa gado-gado atau soto. Bukan kudapan ringan," ujarnya menjelaskan.

Satu lagi cemilan yang wajib dicoba saat ke Marco. Martabak kelapa. Makanan ini bukan khas Padang, tapi Marco tumbuh besar dengan menikmati kudapan ini.

Martabak manis ini dibuat bak martabak tipis kering. Kulitnya renyah dan didalamnya diberi isian kelapa yang disangrai dan ditambahkan gula.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement