REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengungkapkan penghargaan yang diraih pulau Lombok di ajang World Halal Travel Award 2015 di Abu Dhabi memperbesar peluang untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan mancanegara.
"Raihan penghargaan itu menjadi momentum untuk menyiapkan barisan untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan dan meningkatkan wisata halal," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, belum lama ini.
Ia menuturkan, pulau Lombok memiliki destinasi wisata yang memang layak disebut wisata halal. Meski begitu, pemerintah daerah dan dinas pariwisata harus bersama-sama lebih mendetailkan lokasi-lokasi wisata halal tersebut.
Menurutnya, pulau Lombok yang sudah dikenal sebagai tempat wisata halal terbaik harus bisa menyajikan pelayanan dan kebutuhan untuk wisatawan-wisatawan muslim. Semisal, destinasi wisata harus menyiapkan sarana-sarana untuk wisatawan bisa beribadah dengan tenang.
Sebelumnya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga meraih dua penghargaan sebagai World's Best Halal Honeymoon Destination dan World's Best Halal Tourism Destination. Di kategori World's Best Halal Honeymood Destination, Lombok menggeser Abu Dhabi UAE, Antalya Turki, Krabi-Thailand dan Kuala Lumpur Malaysia.
Sementara di kategori World's Best Halal Tourism Destination Lombok unggul dari tuan rumah Abu Dhabi, Amman Jordan, Antalya Turki, Kairo Mesir, Doha Qatar, Istanbul Turki, Kuala Lumpur Malaysia, Marrakech Moroko dan Tehran Iran.