Sabtu 24 Oct 2015 10:31 WIB

Pose tanpa Busana di Pantai Malaysia, Warga Cina Ditangkap

Wisata Pantai (ilustrasi)
Foto: Antara
Wisata Pantai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,-- Kepolisian Malaysia menangkap seorang instruktur selam berkebangsaan Cina lantaran aksinya berfoto tanpa busana bersama sejumlah turis asal Cina lainnya di salah satu pulau di pesisir timur Semporna, Malaysia.

Kepala Departemen Investitasi Kriminal Kepolisian Malaysia, Datuk Salahhudin Abdul Rahman mengatakan, tersangka diidentifikasi dari salah satu foto yang tersebar secara online sejak beberapa waktu lalu.

"Tersangka diketahui telah mengunjungi Semporna beberapa kali, membawa turis Cina untuk menyelam di pulau-pulau sekitar Semporna," ujar Abdul Rahman seperti dikutip dari themalayonline, Sabtu (24/10).

Ada lima buah foto yang beredar online. Foto pertama menampilkan tiga orang wanita yang berdiri membelakangi kamera di atas perairan dangkal.

Ketiganya yang mengenakan bikini melepaskan bra yang dikenakan dan mengangkatnya ke udara. Sementara di sisi kanan mereka berdiri seorang pria dengan pose yang 'cool' menghadap ke kamera.

Sementara di foto kedua tiga orang pria berpose di tempat yang sama. Ketiganya berpose membelakangi kamera dan menanggalkan semua pakaian yang melekat di tubuh.

Tiga foto lainnya menunjukkan hal yang tidak jauh berbeda.

Peter Umbuas, Kepala Pengawas Kepolisian Semporna awalnya yakin dapat menangkap salah satu orang yang ada di dalam foto. Sebab tidak ada keterangan waktu yang jelas kapan foto tersebut diambil. Bisa dua pekan lalu atau bahkan dua bulan lalu, dan para wisatawan bisa saja telah kembali ke negaranya.

Namun dengan bantuan pihak imigrasi, pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap salah satunya yang masih berada di Malaysia.

Pria yang belum diketahui itu terancam hukuman tiga bulan penjara serta denda.

Kejadian ini menambah daftar perilaku tak senonoh wisatawan mancanegara di Malaysia. Sebelumnya 10 orang turis membuat geram warga lokal di Gunung Kinabalu lantaran aksi foto tanpa busana mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement