Jumat 23 Oct 2015 09:15 WIB

Agar Mendunia, Makanan Indonesia Harus Punya Cerita

Rep: C39/ Red: Indira Rezkisari
Nasi kuning tumpeng, salah satu kuliner khas Indonesia yang sarat sejarah dan budaya.
Foto: Republika/Prayogi
Nasi kuning tumpeng, salah satu kuliner khas Indonesia yang sarat sejarah dan budaya.

REPUBLIKA.CO.ID, Masakan Indonesia sangat kaya dengan rempah-rempah berkualitas. Namun, untuk mempopulerkan masakan tradisional Indonesia di luar Negeri harus punya cerita yang menarik.

"Agar masakan Indonesia lebih populer di luar negeri harus punya cerita," kata ketua salah satu oraganisasi yang bergerak di bidang pertanian, pangan dan kuliner, Amanda Katili Niode kepada Republika.co.id setelah diskusi tentang "Jalur Rempah" di Museum Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Amanda mengatakan, masakan yang punya cerita akan membuat lebih menarik untuk dikonsumsi para penikmat makanan, terutama untuk makanan tradisional. "Seperti misalnya makanan yang saya tadi suguhkan, Kuah Bugis dari Gorontalo, harus ada cerita seperti rempah-rempahnya dan sebagainya, jadi harus ada sejarah di balik makanan," jelas wanita asal Gorontalo, Sulawesi tersebut.

Sementara, salah satu penggiat masakan nusantara, Rahung Nasution mengatakan, agar masakan Indonesia lebih dikenal di luar negeri membutuhkan campur tangan pemerintah. "Promosinya harus lebih digalakkan lagi, tapi apa boleh buat saya bukan orang yang punya kekuasaan," katanya.

Lelaki tersebut mengungkapkan, di luar negeri masakan-masakan Indonesia masih sedikit, kalah dengan masakan-masakan dari negara lain. "Waktu saya ke Prancis saja cuma ada dua restoran Indonesia. Kalah dari negara seperti Thailand dan Filipina. Padahal kita punya rempah-rempah yang tak kalah berkualitas," tutupnya usai menjadi pembicara dalam diskusi tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement