REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi Korea Eric Nam ternyata pernah mengalami masa-masa tersulit saat ia kuliah di Amerika Serikat. Eric mengalami rasisme karena menjadi satu-satunya mahasiswa Asia di kampus.
Ia mengutarakan pengalamannya itu saat menjadi bintang tamu di acara televisi Korea "Finding Genius". Ia menjadi bintang tamu bersama genius lainnya Kim Min Seo dan Kim Hong Seok. Dalam acara tersebut, Eric mengejutkan bintang tamu lainnya mengenai pengalamannya.
"Saya adalah satu-satunya Asia di sekolah. Pengalaman terburuk saya adalah ketika saya diludahi," tutur Eric Nam seperti dikutip Soompi, Kamis (22/10).
Saat ia mengalami hal tersebut, Eric sempat merasa ingin berhenti dari kuliahnya. Ia merasa karena persoalan rasisme itu menjadi suatu hal yang sulit untuk ditangani. Dalam masa-masa belajarnya, Eric Nam mengungkapkan bahwa ia mencetak skor 750 dari 800 pada ujian masuk Perguruan Tinggi SAT matematika.
Nyatanya, menjadi mahasiswa yang pintar tak membuatnya mendapatkan kehidupan yang nyaman di kampusnya. Eric Nam melakukan debut melalui program audisi MBC "Star Audition: The Great Birth 2".
Kefasihan bahasa Inggris Eric membuatnya dapat perhatian saat wawancara sampai mendapat banyak tepuk tangan dari selebriti internasional yang mengunjungi Korea.