REPUBLIKA.CO.ID, SEIRAMPAH, SUMUT -- Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menggelar festival karnaval budaya yang merupakan bagian upaya untuk lebih memotivasi generasi muda dalam mencintai budaya tradisional.

"Tujuan lainnya adalah agar kita semua mampu mengembangkan destinasi wisata yaitu wisata budaya, baik wisatawan lokal mau pun wisatawan mancanegara," kata Sekdakab Serdang Bedagai Haris Fadillah di Seirampah, Kamis, saat membuka Festival Karnaval Budaya.

Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya keanekaragaman budaya, begitu juga halnya dengan Kabupaten Serdang Bedagai. Hal itu dikarenakan masyarakatnya multikultur yang terdiri dari berbagai suku bangsa, memiliki perbedaan dan keunikan, baik dari segi bahasa daerah, adat istiadat, kebiasan, mau pun keanekaragaman budaya.

Keanekaragaman budaya itu merupakan potensi sosial yang dapat membentuk karakter dan citra tersendiri pada masing-masing daerah, serta merupakan bagian penting dalam pembentukan identitas budaya suatu daerah. Di samping itu, keanekaragaman budaya merupakan kekayaan bangsa sebagai warisan untuk dilestarikan.

Untuk itu, perlu dicermati karena warisan budaya dan nilai-nilai tradisional mengandung banyak kearifan lokal yang masih sangat relevan dengan kondisi kekinian, yang seharusnya dilestarikan, diadaptasi atau bahkan dikembangkan lebih jauh.

Kabid Bina Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara Mukhlis mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik terselenggaranya karnaval budaya itu.

Untuk bidang pariwisata diharapkan agar lebih meningkatkan pengelolaannya dengan dengan melibatkan seluruh stakeholder dalam hal mempromosikan wisata kabupaten itu terutama wisata kuliner dan wisata budaya.

"Kami akan terus mendukung 33 daerah di Sumut untuk mempromosikan daerahnya masing-masing melalui even-even promosi sehingga berjalan

dengan baik," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika