REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toto's Film Making Class adalah kelas pelatihan pembuatan film yang diselenggarakan oleh CGV Blitz.
Kegiatan yang meliputi seluruh aspek pembuatan film dari awal hingga akhir ini pun diikuti oleh siswa siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta.
Dian Sunardi Munardi Munaf selaku direktur marketing CGV Blitz mengungkap alasan mengapa hanya siswa SMA yang dapat menjadi peserta. Hal tersebut karena, remaja di waktu-waktu seperti itu harus mulai berpikir apa yang harus dilakukan untuk masa depan mereka.
"Masa SMA itu adalah masa di mana remaja harus mulai menentukan ingin jadi apakah mereka nanti, apakah kuliah atau kerja, dan tentu semua dipilih berdasarkan minat mereka," ujar Dian dalam konferensi pers Toto' Film Festival 2015, Kamis (22/10) di Jakarta.
Menurut Dian, dengan kegiatan Toto's Film Making Class banyak anak muda yang tergerak untuk menjadi seorang pembuat film. Terbukti, sejak diadakan 2013 lalu, kegiatan ini sudah menarik minat banyak anak muda. Setidaknya sudah 200 pelajar yang mengikuti workshop tersebut.
Siswa dan siswi dari berbagai SMA di Jakarta itu pun dikelompokkan dalam tim. Mereka diharuskan untuk membuat satu film pendek, yang nantinya dikompetisikan di akhir kegiatan.
Dian berharap setiap siswa yang mengikuti Toto's Film Making Class akan terus mengembangkan ide-ide kreatif yang mereka miliki untuk membuat film. Tidak hanya itu, ia juga ingin agar hal ini bisa ditularkan kepada anak-anak muda lainnya.
"Saya berharap tidak hanya berkreasi dan berkarya, tapi siswa yang ikut dalam Toto's Film Making Class bisa menularkan virus kreatif pada anak-anak muda lainnya untuk membuat film," jelas Dian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
