Rabu 21 Oct 2015 15:14 WIB

Kunjungan Wisman Timur Tengah ke Indonesia Naik 40 Persen

Salah satu pantai yang masuk kawasan ekonomi khusus Mandalika, Lombok Tengah.
Foto: Antara
Salah satu pantai yang masuk kawasan ekonomi khusus Mandalika, Lombok Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berhasil menjadi juara ketiga pada kategori World Halal Travel Awards 2015. Hal ini dinilai baik guna memperkuat posisi pariwisata Indonesia sebagai salah satu tujuan pariwisata halal kelas dunia.

Salah satu delegasi Indonesia dalam penghargaan ini, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya, melalui keterangan tertulis menyampaikan, mengaku bangga atas prestasi yang diraih para perwakilan Indonesia di ajang ini.

Selepas pengumuman pemenang di Abu Dhabi National Exhibition Centre (Adnec), Nia meyatakan banyak yang langsung datang ke meja Wonderful Indonesia.

''Mereka bertanya, 'Ada apa dengan Lombok?' Lombok itu dulu terasa jauh, sekarang semua orang penasaran. Dari no where menjadi somewhere,'' ujar Nia Rabu (21/10).

Yang cukup mengagetkan adalah Malaysia dan Thailand yang tidak mendapat satu pun penghargaan. Padahal, selama ini banyak wisatawan Timur Tengah yang datang ke Malaysia dan Thailand.

''2015 ini saja, target originasi Timur Tengah hanya 250 ribu orang. Pada 2016 kami proyeksikan 310 ribu dan 2019 direncanakan mampu menembus 560 ribu orang, atau kira-kira dua kali dari capaian saat ini,'' tutur Nia.

Kemenpar mencatat, per Agustus 2015, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia meningkat tiga persen mejadi 6,3 juta orang. Kenaikan itu tergolong bagus, di saat kunjungan wisatawan asing ke Malaysia turun hingga 8,6 persen dan Singapore juga turun 2,5 persen.

Di periode yang sama, angka kunjungan wisatawan mancanegara asal Mesir naik 40 persen melalui pintu Soekarno Hatta. Melalui Ngurah Rai, Bali, jumlah wisatawan asal Bahrain naik 52 persen, UAE naik 41 persen, dan Mesir juga naik 23 persen. Di Batam, wisatawan asal Mesir juga meningkat 55 persen.

 

Secara global, pariwisata halal tumbuh rata-rata enam persen, lebih tingi dari pertumbuhan periwisata secara umum di kisaran lima persen. Tak heran, sejumlah negara seperti Malaysia, Korea Selatan, Thailand dan Jepang berupaya memikat pasar Timur Tengah.

Dari 14 kategori World Halal Travel Award, Indonesia berhasil menembus putaran kedua dan menjadi finalis untuk kategori World's Best Family Friendly Hotel, World's Best Halal Honeymoon Destination, World's Best Halal Tourism Destination, World's Best Culinary Destination, dan World's Best Cultural Destination dan menjuarai tiga kategori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement