REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Situs sejarah Keraton Kasepuhan yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat dipadati wisatawan, ada sekitar 1.000 wisatawan yang memasuki situs tersebut.
Pengelola wisata situs sejarah Keraton Kasepuhan Iman Sugiaman di Cirebon, Ahad (18/10) menuturkan setiap akhir pekan situs Keraton Kasepuhan selalu dipadati para wisatawan baik itu rombongan maupun sendiri.
"Hampir setiap pekan yaitu hari Sabtu dan Minggu, Keraton Kasepuhan dipadati wisatawan," katanya.
Setidaknya 1.000 wisatawan telah memasuki situs tersebut pada hari Minggu (18/10) ini dan terlihat beberapa wisatawan sedang dipandu oleh para pemandu yang bergantian.
Salah seorang wisatawan asal Cikarang Supri mengatakan, dia membawa keluarganya untuk mengunjungi Keraton Kasepuhan meskipun jarak yang mereka tempuh cukup jauh tapi ia mengaku senang bisa mengunjungi situs sejarah tersebut.
"Saya senang melihat cagar budaya yang masih lestari, meskipun saya melakukan perjalanan yang cukup jauh dari Cikarang tapi setelah melihat situs itu saya merasa puas," katanya.
Ia menambahkan, meskipun harga tiketnya lumayan mahal tapi sepadan juga dengan keelokan situs tersebut, katanya.
"Tiket per orang yaitu Rp20.000 dan saya membawa seluruh keluarga ya jadi lumayan untuk pengeluaran tiketnya," tambahnya.
Sementara itu Siti asal Jakarta mengatakan Keraton Kasepuhan jika dibandingkan dengan Keraton Yogyakarta sedikit masih rapi yang di Yogyakarta, dalam hal penataan dan kerapiannya masih lebih baik Keraton Yogyakarta.
"Menurut saya dalam hal perawatannya Keraton Kasepuhan masih kalah sama Keraton Yogyakarta," katanya.