REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sampai saat ini kabut asap yang melanda pulau Sumatera masih belum teratasi. Hal ini berpengaruh terhadap jumlah pengunjung salah satu tempat wisata favorit di daerah Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
“Biasanya weekendd di tempat wisata Istana Siak banyak mas, tapi karena asap tersebut jadi berkurang. Di sana sesak, selain asapnya bau juga sakit di tenggorokan,” kata staf administrasi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Siak, Ria Oktari (20) saat ditemui Republika.co.id dalam pameran Indonesia Tourism and Creative Economy Fair (ITCEF) di Jakarta Convention Center (JCC).
Ria mengatakan, biasanya di Kabupaten Siak memang sering terjadi kebakaran saat musim kemarau datang. Namun, kabut asap pada tahun ini menurutnya berbeda karena bisa membuat sakit yang berujung pada kematian. Bahkan, ia mengaku sempat juga dirawat di rumah sakit akibat asap tersebut.
“Biasanya tidak seperti ini, katanya asap yang sekarang adalah kiriman dari Sumatera Selatan, Palembang, “ jelasnya.