REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya menaruh perhatian besar pada tiga destinasi wisata utama. Ketiganya masuk ke dalam kelompok Great Bali, Great Jakarta dan Great Batam.
Menurut Arief tiga wilayah destinasi tersebut telah memperlihatkan pertumbuhan yang baik. Untuk itu, pihaknya akan memfokuskan promosi secara maksimal untuk ketiga wilayah tersebut.
“Hanya destinasi yang sudah siap yang dipromosikan besar-besaran. Antara lain Great Bali, Great Jakarta dan Great Batam,'' kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (16/10).
Arief menjelaskan dari tiga wilayah itu memiliki okupansi hotel rata-rata 50 persen. Ketika terjadi pertumbuhan 20 persen saja maka okupansi baru 60 persen dari kapasitas.
''Dengan kata lain, destinasi utama kita masih mampu menampung kenaikan lebih dari 20 persen. Destinasi yang masih dalam tahap perintisan, pembangunan, kita akan sosialisasikan secara bertahap melalui pengenalan via medsos,'' katanya.
Terkait dengan 'perintah' Presiden Joko Widodo untuk menggenjot sektor pariwisata sebagai income negara, Arief menyatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah ikhtiar. Diantaranya melakukan promosi Wonderful Indonesia ke sejumlah negara.
''Promosi adalah investasi. Dilakukan di depan, hasilnya belakang. Jadi promosi yang kita tebar tahun ini, hasilnya baru bisa dirasakan tahun depan. Promosi di awal tahun, baru berdampak di pertengahan atau akhir tahun,'' jelasnya.