REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda pelisiran di Jakarta dengan dana pas-pasan, Anda bisa berkeliling menggunakan bus wisata ini, yaitu bus City Tour atau dikenal dengan Mpok Siti.
Tidak membutuhkan persyaratan apapun untuk menaikinya atau gratis, sehingga Anda bisa meminimalisir pengeluaran.
Untuk Anda yang belum sepenuhnya mengenal kota Jakarta, maka perlu untuk mengetahui beberapa tips berdasarkan pemantauan //Republika.co.id// berikut ini.
Pertama, cara menaikinya, Anda hanya perlu menunggu di sembilan halte Mpok Siti. Namun, Anda juga harus mengetahui ciri-ciri halte pemberhentiannya, yaitu memiliki plang biru yang terdapat gambar bus dan bertuliskan City Tour di bawahnya.
Kedua, sebelum pergi berpelesir, tampaknya Anda harus berselancar dulu di dunia maya tentang tempat wisata yang ingin dikunjungi. Pasalnya, Mpok Siti saat ini sudah tidak lagi menyediakan pemandu wisata.
Penghapusan pemandu wisata menjadi hal yang disesalkan oleh beberapa wisatawan, mereka merasa kehilangan karena tidak adanya penjelasan tentang tempat wisata yamg dilewati.
Ketiga, Anda harus mengetahui waktu operasional Mpok Siti. Setiap hari Mpok Siti melayani penumpang sejak pukul 09.00 WIB pagi sampai 19.00 WIB malam, tapi yang perlu Anda stabilo dan catat, khusus hari Ahad waktu pengoperasiannya dimulai pukul 12.00 WIB siang.
Keempat, jika ingin menaiki bus ini akhir pekan, hindari menaiki Mpok Siti di halte Museum Nasional atau Monas, penumpang penuh mengantri di halte-halte pemberhentian tersebut. Bahkan, terkadang penumpang harus menunggu cukup lama, sekitar 30 menit lebih.
Kelima, pembatasan dan larangan adanya penumpang berdiri merupakan salah satu usaha petugas untuk memberikan kenyamanan. Jadi, jangan coba-coba untuk berdiri di dalam Mpok Siti, karena di dalam bus ini hanya disediakan 41 kursi di bagian atas, dan 19 kursi di bagian bawah.
Bus ini juga dilengkapi air kondisoner yang sejuk serta CCTV di setiap lantainya. CCTV tersebut terpantau langsung oleh dinas sehingga pengunjung dapat merasa lebih aman.
Keenam, Anda bisa juga menggunakannya sebagai angkutan menuju tempat wisata lain yang ingin disinggahi. Misalnya, Anda bisa naik dari Halte Bundaran HI, terus nanti turun di Halte Museum Nasional.