Jumat 09 Oct 2015 07:06 WIB

Waspada! Balita Mudah Keracunan Makanan

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Balita dan obat
Foto: Daily Mail/REX
Balita dan obat

REPUBLIKA.CO.ID, Anak balita yang berusia di bawah lima tahun berisiko menderita penyakit bawaan makanan atau secara tidak resmi disebut keracunan makanan.

Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan.

Anak-anak yang masih berkembang tidak dapat melawan infeksi seperti orang dewasa. Selain itu, anak-anak juga kurang memproduksi asam lambung yang berfungsi membunuh bakteri berbahaya, sehingga mereka lebih mudah terserang penyakit.

Keracunan makanan dapat sangat berbahaya bagi anak Anda karena bisa menyebabkan diare. Dengan tubuhnya yang kecil, mereka dapat dengan cepat kehilangan banyak cairan tubuh yang menyebabkan dehidrasi.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seperti dilansir dari Foodsafety, Kamis (8/10), anak-anak yang berusia kurang dari lima tahun memiliki tingkat insiden tertinggi dari setiap kelompok usia Campylobacter, Cryptosporidium, E. Coli 0157, E. Coli non-0157, infeksi Salmonella, Shigella, dan Yersinia.

Berdasarkan data tersebut, keamanan pangan sangat penting untuk anak Anda. Anda harus mencuci tangan dan selalu menjaga kebersihan dengan baik, karena keamanan pangan mereka sangat terkait erat dengan perilaku Anda sebagai orang tua. Jadi, waspadalah.

Jika Anak Anda tiba-tiba mual, muntah-muntah, sakit perut dan kram, dan demam menggigil, segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement