REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Hotel-hotel di seluruh dunia kini saling bersaing menyambut peningkatakan jumlah wisatawan Muslim. Salah satu usaha sejumlah hotel dengan memberikan pelayanan halal sepenuhnya.
Pemiliki jaringan Sofyan Hotel di Indonesia, Riyanto Sofyan hadir dalam pertemuan ekonomi Islam global 2015 di Dubai guna membahas peningkatan wisatawan Muslim itu. Bentuk pemberian pelayanan halal itu salah satunya seperti segala produk dan jasa yang diberikan sepenuhnya berunsur halal.
"Hotel-hotel di penjuru dunia memberi layanan halal. Mereka melihat potensi dari pasar wisatawan Muslim," ujarnya seperti dilansir dari Gulf News Rabu (7/10).
Berdasarkan laporan dari kamar dagang dan industri Dubai pada bulan lalu mengindikasikan peningkatkan jumlah wisatawan Muslim di dunia. Tadinya berjumlah 108 juta pada 2014, namun diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 150 juta pada 2020. Total perputaran uang dalam bisnis tersebut diperkirakan mencapai angka 200 miliar rupiah per tahun.
"Turis Muslim yang memilih Jepang sebagai destinasinya meningkatkan sekitar 40-50 persen setiap tahunnya selama tiga tahun belakangan ini," ujar Sofyan.
Menurutnya, indikator hotel halal tidaklah sulit. Sebab, sama saja seperti indikator hotel yang ramah kepada keluarga dan anak. Indikator itu terdiri dari penyajian makanan dan minuman yang bersertifikat halal, ruang beribadah dan pemisahan ruangan pada pria dan wanita di kolam renang dan gym.
Sebelumnya, hotel Sofyan merubah hotelnya menjadi hotel halal sekitar satu dekade lalu. Tujuannya guna menemukan hotel yang sesuai bagi permintaan pasar.
"Ketika kita menutup klub malam pada 1998, penghasilan malah meningkat sekitar 20 persen pada tahun setelahnya," katanya.