Jumat 02 Oct 2015 22:22 WIB

Bandara Hantu di Seluruh Dunia (II)

Rep: MGROL50/ Red: Winda Destiana Putri
Bandara hantu yang ada di dunia
Foto: Dailymail
Bandara hantu yang ada di dunia

REPUBLIKA.CO.ID, Bandara adalah tempat para wisatawan berdatangan dari luar negeri untuk sekedar berlibur, ataupun kembali kekampung halamannya.

Dengan demikian, bandara dapat dikatakan sebagai tempat yang tak pernah sepi dikunjungi. Namun terdapat beberapa bandara di seluruh dunia yang sudah lama sepi pascaperang ataupun peristiwa menegangkan lainnya.

Sehingga bandara ini disebut sebagai "Bandara Hantu". Berikut bandara hantu yang sudah membusuk di seluruh dunia, yang Republika.co.id kutip dari Foxnews Kamis (1/10)

Bandara Tempelhof, Berlin

Sementara terminal lama yang lain kosong, lapangan terbang di Berlin Tempelhof Airport ini banyak digunakan oleh penduduk setempat. Tujuh tahun setelah berhenti beroperasi, bandara ini digunakan sebagai taman umum penduduk Berlin. Bandara ini juga menjadi tuan rumah beberapa pameran dan acara, dan rencananya akan digunakan untuk IGA 2017, sebuah pameran hortikultura internasional.

Bandara Jaisalmer, India

Terminal baru yang dibangun di India Golden City ini dapat menampung ratusan ribu wisatawan per tahun, namun tidak pernah menerima penumpang. Meskipun sudah dibangun hampir tiga tahun lalu dengan biaya yang sangat fantastis, terminal di Jaisalmer, yang terdapat dibagian utara-barat negara Rajasthan India, tetap tertutup dan mulai menunjukkan tanda-tanda pembusukan. Kursi di ruang tunggu tertutup lapisan debu tebal, dinding berwarna pudar, terdapat sarang merpati di atap dan tulang hewan mati yang tersebar di pintu masuk.

Ciudad Real Central, Spanyol

Bandara "hantu" ini dilelang awal tahun ini  dengan tawaran yang sangat murah oleh Tzaneen International. Namun tawaran tersebut tidak segera diterima, karna menurut hakim harganya dianggap terlalu rendah dan dibuka pintu untuk tawaran yang lebih tinggi. Dikatakan memiliki landasan pacu terpanjang di Eropa, bandara ini dibangun dengan biaya 14 triliun. Dan setelah ditutup pada 2012, hanya empat tahun setelah pembukaan, bandara ini menjadi sebuah simbol pemborosan. Bandara ini pernah digunakan oleh maskapai Ryanair dan Vueling Airlines untuk melakukan penerbangan. Andai saja bandara ini dijual ke Tzaneen Internasional, dikatakan bahwa bandara ini akan menjadi hubungan penerbangan kargo Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement