Rabu 30 Sep 2015 21:23 WIB

Paviliun Indonesia di Milan Expo Sudah Dikunjungi 2 Juta Turis

Pengunjung sangat antuasias belajar memainkan Angklung di Paviliun Indonesia, Milan Expo 2015.
Pengunjung sangat antuasias belajar memainkan Angklung di Paviliun Indonesia, Milan Expo 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Ajang pameran terbesar di Eropa, Milan Expo ampuh mengenalkan Indonesia ke mata dunia. Salah satu bukti yang menunjukkan hal tersebut dalam kurun waktu satu bulan, dua juta turis datang ke paviliun Indonesia.

Paviliun Indonesia semakin diminati oleh pengunjung World Expo Milan 2015 setelah sebelumnya mencuri perhatian baik pengunjung, media, mau pun partisipan di World Expo Milan 2015 dengan perayaan 17 Agustus.

Perayaan tersebut diramaikan pelbagai pertunjukan seni dan pemecahan dua rekor dunia sekaligus, yaitu Guinness World Records dan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) atas Tumpeng tertinggi dan terbesar.

Tidak disangka, pengunjung teramai Paviliun bisa mencapai angka 45,150 orang dalam satu hari. Setelah 25 Agustus 2015 lalu Paviliun Indonesia menyambut pengunjung ke satu jutanya, dalam selang waktu satu bulan Paviliun Indonesia sudah menyambut pengunjung yang ke dua juta.

Filip Madalina-Elena adalah pengunjung ke dua juta beruntung asal Transylvania, Rumania, yang berhasil mendapatkan tiket pertandingan Inter Milan VS Juventus, paket makan dan minum di restaurant Bogor Café-Desa Restaurant Paviliun Indonesia, serta treatment seperti ratu.

"Saya sangat terkejut karena ketika hendak masuk Paviliun saya disambut dengan confetti, berbagai canapé, welcome drink, mahkota dan buket bunga, laiknya sang ratu sejagat. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan," ujar Madalina.

Madalina kemudian diajak untuk keliling Paviliun dan menikmati Oculus. Oculus merupakan alat berbentuk kacamata yang menampilkan virtual reality keindahan alam Indonesia dalam 360 derajat serta dapat menciptakan efek nyata seakan pengguna tersebut seperti benar-benar berada di Indonesia.

Bertepatan dengan acara Indonesia Coffee Week yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan, Madalina juga mendapatkan bingkisan eksklusif berupa kopi Luwak original yang sangat diminati.

"Target awal pengunjung Pavilion Indonesia sebanyak 2 juta orang ternyata dapat dicapai lebih cepat, yaitu sebulan sebelum Penutupan Expo. Dengan antusiasme pengunjung mancanegara, kami memperkirakan jumlah ini akan terus bertambah hingga saat penutupan," ujar Ibu Pradnyawati Pambagyo, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan.

Selain itu, pelbagai pertunjukan menarik dan pameran Topeng akan disajikan di bulan Oktober. Pada penghujung Expo yang akan ditutup 31 Oktober 2015 ini, Paviliun Indonesia akan terus berinovasi agar terus mendatangkan pengunjung, salah satunya adalah pertunjukan yang sangat istimewa oleh seorang pianis muda Indonesia dengan segala keterbatasannya secara fisik yang dapat membuat orang terkesima pada setiap jari-jemari ajaibnya beraksi di atas piano.

Paviliun Indonesia di ajang World Expo Milano 2015 melakukan pelbagai macam inovasi agar tampil lebih menarik. Dengan mengangkat tema 'Stage of the World' Paviliun Indonesia mengadakan berbagai macam pertunjukan seni tradisional Indonesia di pentas Internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement