Rabu 30 Sep 2015 09:14 WIB

Masakan Koki Lebih Enak Saat Dimasak di Depan Pelanggan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Chef Cooking
Foto: Boldsky
Chef Cooking

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa alasan seseorang suka pergi ke restoran yang memungkinnya bisa melihat sang koki saat menyiapkan makanan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa koki cenderung menghasilkan cita rasa makanan terbaik saat pelanggan menyaksikan langsung kegiatan memasaknya.

Asisten Profesor di Harvard Business School Ryan W Buell bersama dua orang rekannya meneliti fenomena ini dengan melakukan empat skenario berbeda.

Skenario pertama, koki dan pelanggan tidak bisa melihat satu sama lain. Skenario kedua, pelanggan bisa melihat para juru masak.

Skenario ketiga, para juru masak bisa melihat pelanggan. Skenario keempat, juru masak dan pelanggan bisa melihat satu sama lain. Survei dilakukan dengan meminta pelanggan menilai layanan dan kualitas makanan yang dihasilkan.

Tidak ada peningkatan kepuasan ketika hanya pelanggan yang bisa melihat kokinya. Namun, ketika sang koki bisa melihat pelanggannya, kualitas makanannya naik 10 persen.

Hasil terbaik ditunjukkan ketika keduanya bisa saling melihat. Ketika itu, kepuasan pelanggan naik 17,3 persen dan waktu pelayananan juga meningkat 13,2 persen.

Dengan kata lain, semakin transparan hubungan koki dan pelanggan dalam menyiapkan makanan, maka semakin baik layanan yang didapatkan pelanggan. Mengapa?

"Dengan dilihat pelanggan, sang juru masak merasa lebih dihargai, lebih puas dengan pekerjaan mereka, dan lebih bersemangat mengerahkan usahanya," kata Buell dilansir dari Mother Nature Networks, Rabu (30/9).

Buell mencatat bukan hanya persepsi kualitas sang koki saja yang meningkat, melainkan juga makanannya menjadi lebih baik. Ketika seorang pelanggan bisa melihat langkah-langkah yang dilakukan sang koki demi menyiapkan sepiring makanan untuk mereka, pelanggan semakin menghargai upaya itu. Ketika koki bisa melihat pelanggan mereka, meski hanya melalui sebuah video iPad, mereka menjadi kian termotivasi untuk melayani dengan baik.

Buell berkesimpulan bahwa semua ini merujuk pada interaksi antarmanusia. Melihat profesi dan usaha satu sama lain membuat kita lebih menghargai dan semakin obyektif menilai sesuatu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement