REPUBLIKA.CO.ID, Bayi prematur memerlukan perhatian dan perawatan khusus. Jika salah dalam perlakuannya bisa membahayakan nyawa si bayi. Sebab mereka terlahir sebelum waktunya, jadi tidak bisa disamakan dengan bayi yang lahir cukup bulan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Neonatologis RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr dr Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K). Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana memandikan bayi prematur. Yang pertama adalah jaga suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau jaga agar tetap hangat. Suhunya sekitar 24 sampai 27 derajat celcius.
Begitu juga suhu air mandinya. Buatlah suhu yang hangat menyerupai suhu tubuh bayi sekitar 37,2 sampai 37,7 derajat celcius. Cek dengan siku ibu atau termometer untuk air.
Setelah itu celupkan bayi secara perlahan ke dalam bak mandi dengan memegang kepala-bahu dan kedua kaki. Jaga kepala berada di atas air.
Bersihkan wajah tanpa sabun.
“Mandikan bayi prematur tiap dua sampai empat hari sekali, dapat lebih sering bila bayi kerap gumoh, muntah atau terkena kotorannya,” tambahnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan kulit bayi prematur mudah kering bila dimandikan terlalu sering. Dan penting diingat, seka wajah bayi dan lipatan leher setiap hari.
Selain itu, untuk merawat kulit bayi juga harus dilakukan dengan hati-hati. Karena kulit bayi prematur masih sangat lembut, tipis dan mudah teriritasi. Pada beberapa bayi, bedak dan bahan yang dioleskan ke kulit bayi seperti minyak kayu putih, minyak telon, baby oil, baby lotion dan sejenisnya dapat menyebabkan reaksi kulit (alergi atau iritasi).
“Pada bayi prematur sebaiknya tidak menggunakan lotion, minyak ataupun bedak,” sarannya.