REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Didin Junaidi mengakui kebanyakan wisatawan mancanegara masih memilih Bali sebagai destinasi favorit. Tapi ke depannya, khusus wisatawan asal Cina, Kepulauan Riau juga akan menjadi sasaran mereka.
"Karena akan ada penerbangan langsung ke Batam, mungkin akhir tahun ini. Permintaan wisata bahari dari mereka memang banyak," ujar Didin Junaidi saat ditemui usai peringatan Hari Pariwisata Dunia 2015, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ahad (27/9) kemarin.
Pemilihan wilayah di sebelah Barat, ujar Didin, karena jalur penerbangan lebih dekat. Seperti Kepualauan Riau, Anambas, Batam, atau Manado.
"Karena kalau ke Raja Ampat terlalu jauh. Kalau daerah barat dan tengah masih bisa," kata dia.
Hanya saja Didin mengingatkan permasalahan infrastruktur yang masih membayangi. Ia memberi contoh penerbangan ke Kepulauan Anambas yang terbatas. Kalaupun ada harus menumpang dengan pesawat milik perusahaan Conocco.
"Kalau sudah jadi itu (infrastruktur, aksesibilitas) gampang. Mereka (wisatawan mancanegara) bisa datang hari Jumat misalnya, Senin kembali," kata Didin.
Selain akses, yang harus jadi perhatian adalah Sumber Daya Manusia yang juga harus ditingkatkan.
"Guide untuk wisman Cina kita juga masih terbatas. Jadi sertifikasi harus dipercepat. Kita harus siap dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)," kata Didin.