Senin 28 Sep 2015 05:25 WIB

Borobudur, Prambanan, Ratu Boko Targetkan 2 Juta Wisman 2019

Perayaan waisak di Candi Borobudur
Foto: VOA
Perayaan waisak di Candi Borobudur

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCBPRB) menargetkan sekitar dua juta wisatawan mancanegara mengunjungi objek wisata bersejarah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu pada 2019.

"Terkait dengan kunjungan, Indonesia dipatok bisa mendatangkan sekitar 20 juta wisatawan asing pada 2019, untuk Jateng-DIY datangkan sekitar dua juta wisatawan," kata Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT TWCBPRB, Purwanto di Candi Borobudur, Ahad (27/9).

Pernyataan tersebut disampaikan pada acara peluncuran gambar Street View Candi Borobudur untuk bisa diakses melalui google maps dan Google Cultural Institute untuk Indonesia oleh Google Indonesia.

Menurut dia, target dua juta wisatawan asing mengunjungi objek wisata Candi Borobudur di Magelang Jawa Tengah dan Candi Prambanan serta Ratu Boko di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut tidaklah mudah untuk dicapai.

"Saat ini tingkat kunjungan wisatawan asing capaiannya masih sekitar 260 ribu wisatawan, untuk menuju dua juta itu agak berat, akan tetapi perlu ada upayanya, karena negara sudah mematok seperti itu," kata dia.

Menurut Purwanto, diperlukan kolaborasi antara pihak tarkait baik itu masyarakat maupun pelaku pariwisata di Jateng-DIY untuk menuju angka dua juta wisatawan dari berbagai negara dalam waktu empat tahun ke depan.

"Harus ada kolaborasi seluruh pelaku pariwisata di Jateng-DIY termasuk pihak yang mengelola candi-candi, sehingga bisa jadi bagian dari upaya dua juta wisatawan asing bisa hadir di daerah kita," kata dia.

Purwanto mengatakan, dengan hadirnya sekitar dua juta wisatawan asing ke Jateng-DIY tentunya akan berdampak pada tumbuh kembangnya kehidupan masyarakat dan lingkungan serta kemajuan sektor pariwisata Jateng-DIY.

Ia juga mengatakan, dengan hadirnya google maps dan google cultural institute yang dirancang Google ini bisa mendorong apa yang sudah dicanangkan negara, salah satunya 20 juta wisman dan khususnya dua juta wisman di Jateng-DIY pada 2019.

"Google diharapkan bisa memberikan informasi detinasi yang luas khususnya heritage, serta memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bisa menjadi warga yang selalu siap terima wisatawan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement