REPUBLIKA.CO.ID, “Jangan Bicara kepada orang yang tidak kamu kenal.” Begitu biasanya orang tua memberi pesan pada anaknya. Tapi apakah pesan yang disampaikan itu benar? Apa dampaknya?

Menurut Psikolog Anak, Anna Surti Ariani, SPsi, Msi, sebaiknya orang tua tidak mengatakan hal itu pada anak. Karena anak akan membutuhkan orang yang tak dikenal. Jika sampai anak terpisah dari orang tua, anak tentunya akan minta tolong kepada orang yang tak dikenal. Misalnya satpam atau pelayan toko jika Anda sedang berbelanja.

Pesan yang benar yang seharusnya disampaikan pada anak adalah kepada siapa anak boleh bicara dan kapan saatnya. Perempuan yang akrab disapa Nina mengatakan anak boleh berbicara dengan orang lain, ketika bersama dengan orang tua. Ketika dikenalkan orang tua kepada orang lain dan ketika disebutkan bahwa itu adalah kenalan orang tua.

Selain itu, anak juga boleh berbicara dengan orang tak dikenal jika sedang membeli pakaian atau makanan dan anak harus membayarnya (kepada kasir atau pedagang), ketika memesan makanan anak juga boleh bicara atau minta tolong kepada pelayan. Tapi tak boleh pergi bersama orang itu.

“Nah yang terpenting, jika anak sedang sendiri dan ada orang tak dikenal mengajak bicara, sebaiknya ajarkan anak untuk senyum saja, pergi dari tempat itu,” saran Nina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika