Sabtu 26 Sep 2015 13:30 WIB
Jalan-Jalan Akhir Pekan

Setu Babakan, Objek Wisata Alam dan Budaya di Jakarta

Rep: MGROL50/ Red: Winda Destiana Putri
Wahana air di Setu Babakan, Jakarta
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Wahana air di Setu Babakan, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, Hiruk pikuk kemacetan di Jakarta memang sering membuat kita para penduduk ataupun wisatawan resah dan lelah.

Karena, selain penduduk aslinya yang memang sudah banyak, Jakarta tetap saja sering kedatanganan penduduk dari berbagai suku dan daerah lain, yang berbondong-bondong mengadu nasib di Ibu Kota NKRI ini.

Namun di Daerah Jagakarsa, terdapat sebuah Perkampungan Budaya Betawi, yang biasa disebut Setu Babakan. Yaitu sebuah kawasan perkampungan yang ditetapkan Pemerintah DKI Jakarta, pada tahun 2001, sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.

Sebagian besar penduduknya adalah orang asli Betawi yang sudah turun temurun tinggal di Daerah tersebut. Sedangkan sebagian kecil lainnya adalah para pendatang, seperti dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, dan lain lain yang sudah tinggal lebih dari 30 tahun di Daerah ini.

Perkampungan yang terletak di selatan Kota Jakarta ini, merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk wisatawan yang ingin menikmati suasana khas pedesaan atau sekedar menyaksikan budaya betawi asli secara langsung. Di perkampungan ini, masyarakat setu babakan masih mempertahankan budaya dan cara hidup khas Betawi. Dengan adat istiadat, kuliner, serta pakaian yang serba adat Betawi.

Kawasan yang terletak di Jalan M. Kahfi 2, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, ini memiliki luas 289 hektar. Disini pengunjung dapat dengan mudah menjumpai aktivitas keseharian masyarakat Betawi, seperti pencak silat , memancing, menjala, bertani, berdagang, sampai dengan kegiatan memasak makanan khas Betawi. Misalnya sayur asem, sayur lodeh, ikan pecak, bir peletok, kerak telor dan lain-lain.

Perkampungan Betawi ini memiliki potensi lingkungan alam yang asri dan sangat menarik, dan memiliki dua buah setu alam, yaitu Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong yang dikelilingi rindangnya pepohonan dan berbagai buah khas Betawi.

Sebagai salah satu pilihan wisatawan lokal maupun mancanegara, Setu Babakan memiliki potensi dan daya tarik yang luar biasa, karena hanya di Perkampungan Budaya Betawi wisatawan dapat menikmati tiga objek wisata sekaligus, seperti wisata budaya, agro wisata, dan wisata air.

"Untuk wisata budaya ada arsitektur rumah yang coba kita lestarikan dan kembangkan agar budaya betawi bisa dikenal orang banyak, untuk wisata agro tuh berhubungan dengan tanaman, tanaman khas Jakarta atau Betawi, seperti pohon kecapi, krendang, melinjo, jamblang, rambutan rabiah dan bisbol. Terakhir wisata air, ada Setu Babakan dan Setu Mangga Bolong," kata Sahroni, bagian Humas dan Informasi Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan kepada Republika.co.id belum lama ini.

Perkampungan budaya betawi ini mendapatkan respon yang positif dari banyak pengunjung.

"Disini bagus sih, seni budayanya juga bagus, seni topengnya juga bagus, pokoknya semuanya semoga bisa lebih maju dan lebih sukses dah seni budayanya ya," kata pengujung Setu Babakan, Halimah.

Sebagai sebuah kawasan cagar budaya Betawi, Perkampungan Setu Babakan diharapkan dapat melestarikan kebudayaan Betawi agar tidak tergusur oleh perkembangan zaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement