Rabu 23 Sep 2015 21:51 WIB

IKEA akan Pasarkan Produk UKM Indonesia ke Seluruh Dunia

Salah satu ruang pamer dalam gerai IKEA Alam Sutera.
Foto: dok IKEA
Salah satu ruang pamer dalam gerai IKEA Alam Sutera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia untuk menembus pasar internasional semakin terbuka. IKEA, raksasa ritel perabot rumah tangga asal Swedia, memberikan peluang bagi UKM di Indonesia untuk menjadi pemasok tetap kepada 375 jaringan IKEA yang tersebar di 47 negara di dunia.

Asisten Deputi Urusan Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Husein mengatakan, pihaknya tengah mengidentifikasi UKM-UKM potensial, khususnya yang mampu membentuk sentra di wilayahnya untuk dipersiapkan menjadi pemasok IKEA.

"Ini peluang besar bagi perluasan pemasaran dan jaringan usaha bagi UKM di Indonesia, minimal sebagai langkah awal untuk kelak bisa 'go' internasional sendiri," kata Husein, Rabu (23/9).

Ahmad mengatakan, dalam melakukan identifikasi pihaknya menyoroti berbagai hal. Salah satunya adalah kontinuitas.

"Salah satu kelemahan UKM kita adalah sulit menjaga kontinuitas, oleh karena itu kita mencari UKM yang bisa membentuk sentra di wilayah sekitarnya untuk menjaga keberlanjutan pasokan," katanya.

Selain itu juga menggelar klinik atau bursa khusus bertema "Kiat Masuk Jaringan IKEA" yang akan dimasukkan dalam rangkaian acara "The 13th Smesco Festival 2015" di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 1 hingga 4 Oktober 2015. Nantinya UKM dapat memaparkan data informasi atas produk secara langsung kepada perwakilan IKEA yang hadir.

"Tahun ini peritel Swedia itu menargetkan pertumbuhan volume produksi sebesar dua kali lipat. Ini kesempatan emas bagi UKM dan perajin peralatan rumah tangga di Indonesia untuk bisa masuk ke jaringan mereka," katanya.

Tidak hanya itu, dalam acara Smesco Festival 2015 juga digelar beragam klinik dan bursa di antaranya klinik Penumbuhan Kewirausahaan (Kemenpora, Kemenaker, Kementerian KKP), Akses Pembiayaan (BRI,BNI, Bank Mandiri, Bukopin, PNM, Jamkrindo, Askrindo), Sertifikasi HKI (Kemenkum dan HAM), Branding dan Packaging (Kemenperin, Kemendag), Standarisasi dan Sertifikasi Halal, SNI dan ISO (LPPOM-MUI, BSN), Keamanan Pangan (BPOM), Antisipasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Kiat-Kiat Ekspor (Kemendag, LPEI).

Secara khusus pada Smesco Festival 2015 selain ada ekspose produk UKM unggulan juga akan disediakan Paviliun lintas Kementerian dan Lembaga berupa klinik-klinik konsultasi dan pendampingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement