REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar burger andalan McDonald's, Big Mac mungkin bakal semakin terpuaskan dengan hadirnya varian baru, Mini Mac dan Mega Mac Namun, kedua varian baru tersebut hanya akan tersedia dalam waktu terbatas, yakni sampai 31 Oktober saja.
Big Mac tersedia mulai pukul 11.00 hingga pukul 05.00. Kalau Mini Mac dan Mega Mac hanya tersedia mulai 14 September hingga 31 Oktober 2015 di semua restoran McDonald’s di Indonesia," jelas Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka di Jakarta.
Lantas seperti apa rupa Mini Mac dan Mega Mac ini? Mini Mac Sebagaimana namanya, adalah versi mini dari Big Mac. Sementara Mega Mac adalah versi Big Mac yang lebih besar.
Big Mac adalah burger khas McDonald’s yang berisi 2 lembar daging sapi, dilengkapi dengan keju, selada, acar, bawang bombai dan saus Big Mac yang disajikan dalam setangkup roti berwijen. Semuanya dilengkapi dengan saus Big Mac, yaitu saus berbahan rahasia McDonald’s.
Big Mac diciptakan pertama kali oleh Jim Delligatti, salah seorang pemilik franchise McDonald’s yang mengoperasikan sejumlah restoran McDonald’s di wilayah Pittsburgh, Amerika Serikat. Big Mac pertama kali dijual pada tahun 1967 di restoran McDonald’s milik Jim Delligatti di Uniontown, Pennsylvania, Amerika Serikat.
Sempat berganti nama hingga 2 kali sebelum menjadi Big Mac, nama Big Mac sendiri diciptakan oleh Esther Glickstein Rose, salah seorang sekretaris di kantor pusat McDonald’s Corporation di Oakbrook, Illinois, Amerika Serikat yang ketika itu baru berusia 21 tahun. Big Mac kemudian terbukti digemari dan mulai dijual secara nasional di seluruh restoran McDonald’s di Amerika Serikat pada tahun 1968.
Selanjutnya, Big Mac menjadi salah satu menu andalan permanen McDonald’s yang dijual di restoran McDonald’s di seluruh dunia hingga kini.