REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Jumlah kunjungan ke website www.indonesia.travel milik Kementerian Pariwisata meningkat tajam.
Dalam dua pekan di awal September 2015, tercatat lebih dari 45 ribu pencarian melalui mesin pencari google. Jumlah tersebut naik 135 persen dari bulan sebelumnya.
“Website itu adalah own media Kemenpar, dalam implementasi strategi media melalui konsep POS (Paid Media, Own Media, dan Social Media, red),” jelas Menpar Arief Yahya.
Dalam website yang mempromosikan destinasi dan objek wisata nasional itu terdapat beragam informasi wisata yang tersebar di seluruh negeri. Mulai dari culture, nature, man made baik dalam bentuk video, foto, text, berita dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Menpar berharap website tersebut bisa menjadi penghubung pariwisata Indonesia. "Termasuk industri pariwisata Indonesia," kata Arief.
Berdasarkan data, pengunjung www.indonesia.travel yang masuk melalui google search sebanyak 35 persen dan YouTube 24 persen. Adapun device yang digunakan adalah mobile, tablet, dan personal computer dengan komposisi 85 persen adalah orang Indonesia (wisnus) dan 42 persen dari luar negeri (wisman).
57 persen dari sekitar 5 juta searcher tersebut adalah new users, yakni orang yang belum pernah berkunjung untuk mencari info pariwisata Indonesia.